Luwu, Portal News – Dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana alam/hidrometerologi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu melaksanakan Apel Gelar Pasukan, dipimpin langsung oleh Bupati Luwu, DR. Drs. H. Basmin Mattayang, M.Pd.
Kegiatan
ini pusatkan di lapangan upacara kantor Bupati Luwu, Jum’at (18/11/2022).
Adapun
peserta apel gelar pasukan siap siaga, terdiri dari unsur TNI Kodim 1403
Palopo, Polres Luwu, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, TRC BPBD,
Tagana, PUPR, Dinas Perkim, Brigade Pertanian, Kesehatan, Kesbangpol, PMI, PSC
119, Baznas, Pemuda Pancasila dan relawan lainnya.
Dalam
sambutannya, Bupati Luwu mengatakan bahwa bencana hidrometeorologi merupakan
bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah
hujan, temperatur, angin dan kelembaban yang disebabkan oleh iklim dan cuaca
ekstrim. Sehingga untuk berpotensi terjadinya bencana alam, seperti banjir,
longsor, angin puting beliung, kekeringan dan kebakaran hutan dapat teratasi.
“Meskipun
bencana tersebut tidak kita harapkan, namun setidaknya kita harus tetap siap
siaga. Serta selalu waspada, apabila sewaktu waktu hal itu terjadi”. Jelas
Basmin
Basmin
juga menyampaikan bahwa, penanggulangan bencana alam ini bukan hanya tugas pemerintah
daerah, TNI, Polri, maupun instansi terkait semata. Bahwa semua elemen harus
menyadari, tanggap bencana merupakan panggilan kemanusiaan dan menjadi tanggung
jawab bersama.
“Kegiatan
ini adalah suatu bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi ancaman bencana
alam, sekaligus merupakan bentuk sinergitas pemda luwu, TNI, Polri, serta semua
potensi yang ada di dalam masyarakat. Termasuk lembaga usaha, dan para relawan
di kabupaten luwu” Lanjutnya
Adapun
penanganan bencana ini diharapkan, nanti dapat meminimalkan jumlah korban jiwa
maupun material. Apabila perencanaan penanganan bencana telah tersusun dengan
baik. Maka tindakan operasional pada saat terjadinya bencana dapat dilaksanakan
dengan segera, mengingat segala sesuatunya telah dipersiapkan sebagai bentuk
antisipasi yang meliputi pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi
kerusakan, dan kerugian. Serta penentuan status keadaan darurat bencana
penyelamatan, pemulihan sarana prasarana vital yang ada.
“Melalui
pelaksanaan apel gabungan ini, menjadi ajang konsolidasi dan bentuk sejauh mana
kesiapan kita dalam hal sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang
kita miliki dalam penanggulangan bencana. Saya harap kegiatan semacam ini, akan
bermanfaat secara maksimal. Untuk mengurangi kerugian dan timbulnya korban
akibat bencana,” Tutupnya
Usai
melakukan apel, dilakukan peninjauan peralatan kebencanaan. Seperti tenda
posko, tenda pengungsi, perahu karet, perahu polatelin dari BPBD dan Polres
Luwu.
Kendaraan
roda 2 dari TNI, Polres, BPBD, Satpol PP, Tagana, PUPR, Perkim, mobil Rescue,
mobil tangki air, mobil dapur lapangan BPBD dan Dinsos, dum truk Dinas PUPR,
mobil dalmas Satpol PP, ambulance Dinkes, PSC 119 dan PMI, rangger dan mobil
pengawalan polres Luwu serta mobil operasional Baznas Kab. Luwu.
Rilis
: Kominfo
Editor
: Zainuddin