Luwu, Portal News – Begini indikasi sebelum penyerangan kantor perusahaan Media Portal News oleh sejumlah oknum terlapor bersama rekan-rekannya.
Dimana kasus tersebut, telah didampingi langsung tim
redaksi media portal news yang begulir sejak 27 Agutus 2022 di malpores luwu.
Hingga terjadi perencanaan pembunuhan yang berada di
jalan Poros Topoka, Makassar (Depan SMAN 1 Luwu) Kelurahan Senga, Kecamatan
Belopa, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan pada hari minggu sore tanggal
06 November 2022 sekitar pukul 17:26 (WITA).
Kronologis, sebelum melakukan indikasi penyerangan di
kantor perusahaan media portal news. Oknum terlapor, terlebih dahulu bersama
rekan-rekannya telah beberapa kali melakukan rencana negosiasi atas pencabutan
laporan yang diadukan korban dengan nomor surat tanda terima laporan polisi : SPKT/1717/VIII/2022.
Saat dimintai tanggapan, Ibu Rumah Tangga inisial (ES) 36
tahun yang merupakan ibu korban dari perbuatan bejat istri kedua kepada anak
kandungnya sendiri terlapor. Menjelaskan adanya niat negosiasi atas pencabutan pelaporan
dan rencana pembunuhan itu dilakukan, usai menindaklanjuti kasus terlapor di
mapolres luwu bersama kuasa hukum pelapor. Tepatnya dirumah korban. Rabu sore (16/11/2022)
pukul 16:45 (WITA).
“Saya tidak tahu dan tidak hafal tanggal berapa dan hari apa waktunya TPI datang kerumah. Tidak ku rekam juga waktu itu, yang pastinya ada sekitar satu bulan kayaknya itu laporan ku saya kasi masuk di polres luwu. Pada saat itu, TPI datang sendiri dan berdiri kekar Lalu mengatakan “ee.. apa mau mu ibunya suci, ambilmi itu mobil dan cabut itu laporan. Lalu ku balas, bisanya itu emangnya sudah mukasika mobil hilangmi traumanya anakmu dasar orang tua tidak ada hati nuraninya justru harusnya kau sebagai bapaknya kauji yang harus tindaki perbuatannya itu perempuan malahan mubelaji seolah-olah kau yang didzolimi padahal kenyataannya kau yang mendzolimi. Enaknya saja minta cabut-cabut laporan dengan nada kesal pada waktu itu. Saya tidak mau martabat keluarga dan harga diri saya sebagai seorang ibu dan anak saya yang masih duduk dibangku SMP, dilecehkan dengan cara dikirimkan video mesum dan foto bugil bapaknya sendiri, dari istri keduanya yang pernikahannya pun tanpa kami ketahui sama sekali alias pernikahan goib. Bahkan pernah TPI sendiri yang minta sama mamaku dan saudara-saudaraku untuk dimediasi atas gugatan perceraian ku sebelumnya di kantor pengadilan belopa pada tanggal, 01 Desember 2020. Karena tidak bisa ku tahan lagi beban kecurigaan pikiran ku, karena ulahnya yang dulu berulang kembali. Cuman saat itu tidak ada dasar bukti kuatku, hanya beralaskan keyakinan pada saat itu. Karena tidak bisa ku bendung lagi, dan akhirnya Allah SWT kasih hidayah, kasih tunjukan semuannya yang na sembunyikan selama ini. Ternyata Dia pale dalangnya, bukan lagi pa selingkuh melainkan berzina, dan menfitnah. Makanya kita dirumah sini heran juga, kenapa ada begitu, attanya suci alias Tanur purnama irawan (TPI) yang menuduh saya selingkuh, baru dia pale yang menikah diam-diam. Ibaratkan dia tonji yang buat jebakan, baru dia pula yang terjerat oleh jebakannya sendiri tanpa di cari-cari kebusukannya “aibnya” di orang-orang. Yaa… jelas kami keluarga tidak terima, terutama mamaku tidak terima. Karena cucunya yang selama ini dia rawat dari kecil, lalu mau seenaknya saja ada orang yang mau memperlakukannya seperti itu”. Lanjut ES.
Tak hanya itu, selain terlapor yang datang, Orang tuanya juga pernah datang meminta untuk mencabut laporan anaknya. Bahkan, sebelum dilaporkan perilaku anaknya ke malpores luwu. Sempat dilakukan koordinasi, disampaikan sebelumnya terkait adanya pelaporan atas perbuatan anaknya kepada cucunya dan keluarga terdekatnya.
Jadi kubilangi Bagaimana mi ini aji ? yang pada saat itu
di temani cucunya bernama agra Itu saudaranya yang datang di kantor pada waktu
itu. Dengan kalimat, Cabut itu laporanmu nak,
jadi terus ku bilangi. Behh.. tidak bisa begitu aji, cucu ta ini kasihan
ee,ampo ta ee…. Bahkan waktu itu, kita tonji yang suruh ka, untuk melapor dan
mengatakan bahwa “Biarkan bulu manukan di penjara berdua, supaya dia rasai.
Jadi mungkin tidak ada jalannya itu untuk dicabut pelaporannya, jadi kita mi
itu na jadikan sasaran tumbalnya. Karena sebelumnya juga sempat terjadi
pertikaian mulut disalah satu rumah warga yang ada disekitar taddette sini,
usai waktu magrib. Sama kah mamaku pada tanggal 26 Oktober 2022, yang pernah
kami bilangi ki. Kalau mau na ajak sigajang ki, tapi tidak kita hiraukan ii.
Bahkan kita anggap biasa jie, jadi ini mie, kita na jadikan serangannya bersama
tiga rekannya pada waktu itu mengajak sigajang ki di dalam kantor media”.
Ungkapnya.
Selain itu, pernikahan goib terlapor juga dipertanyakan
disela-sela perbincangan, (ES) 36 Tahun menambahkan bahwa “Itu pi saya tahu ada
pernikahan, setelah istri keduanya menchat di akun whatsapp anakku, meminta untuk
dikirimi uang sama attanya, dan pada saat meminta uang juga. Caranya seperti
meneror, dan mengancam dengan cara mengirim video mesum dan foto bugil bapaknya
sendiri yang tidak pantas dilihat oleh anak-anak dibawah umur. Intinya kami
sudah serahkan kepolres luwu untuk ditindak lanjuti, dan persoalan ini harus
ditegakkan. Agar tidak terjadi pada yang lain, oleh Siapapun”. Tegasnya.
Terpisah, Ketua DPD Ferari Sulawesi Selatan dan Direktur
LKBH Makassar Adv Muhammad Sirul Hag, SH yang juga Kuasa Hukum Media Portal
News saat dimintai tanggapannya terkait peristiwa penyerangan dan perencanaan
pembunuhan mengatakan bahwa. “Kita akan tetap mengawal ketat kasus ini, dan tetap
melakukan langkah-langkah penegakan supermasi hukum. Baik di tingkat daerah
maupun pusat untuk menuntaskan kasus ini dengan cepat. Sebab, sangat berbahaya jika
kejadian ini dibiarkan berbulan-bulan lagi seperti perkara sebelumnya. Karena ini
sudah menyangkut nyawa”. Tuturnya Muhammad Sirul Hag.
Lanjut Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini. "Sementara
kita akan koordinasi ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, agar peristiwa ini
tidak terulang di masa depan. Dan agar saksi korban merasa nyaman dan tidak
diteror lagi. Apalagi ada pelimpahan perkara yang dilakukan pihak polres luwu
ke polrestabes makassar, dan sekaitan laporan sebelumnya. Kita akan melakukan
gugatan tambahan beberapa kasus yang tidak dilakukan oleh pihak polres luwu”. Kuncinya.
Sekedar diketahui, hingga saat ini penanganan perkara
masih ditangani penyidik malpolres luwu. Dan belum ada keterangan hasil
tindaklanjut dari pemeriksaan terlapor oleh penyidik. Dimana, duggaan kuat
indikasi perencanaan pembunuhan yang ingin dilakukan terlapor Inisial Tanur Purnama
Irawan bersama rekan-rekannya mendatangi kantor perusahaan media portal news merupakan
motif, unsur suatu perencanaan pembunuhan atau niat ingin menghilangkan nyawa
orang lain dengan begitu mudahnya. Masa nanti ada korban yang berjatuhan, baru berbondong-bondong
mewujudkan citra dengan melakukan olah TKP di mata masyarakat dan publik.
Mestinya polres luwu sigap dan hadir untuk menkondusifkan hal tersebut, agar
tak terjadi hal-hal atau peristiwa yang tak diinginkan bagi siapa saja dinegara
kesatuan republik Indonesia ini. Jika tak ada penaganan serius dan intents,
tentu hal ini akan mendapatkan dampak konflik dan negative bagi polri dimata
publik. (Rilis/Red)