√ Begini Indikasi Perencanaan Pembunuhan, Sebelum Penyerangan di Lakukan- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Iklan

Kabupaten Luwu

Begini Indikasi Perencanaan Pembunuhan, Sebelum Penyerangan di Lakukan

Jumat, 18 November 2022, November 18, 2022 WIB Last Updated 2022-11-17T22:58:47Z
Begini Indikasi Perencanaan Pembunuhan, Sebelum Penyerangan di Lakukan


Luwu, Portal News – Begini indikasi sebelum penyerangan kantor perusahaan Media Portal News  oleh sejumlah oknum terlapor bersama rekan-rekannya.

 

Dimana kasus tersebut, telah didampingi langsung tim redaksi media portal news yang begulir sejak 27 Agutus 2022 di malpores luwu.

 

Hingga terjadi perencanaan pembunuhan yang berada di jalan Poros Topoka, Makassar (Depan SMAN 1 Luwu) Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan pada hari minggu sore tanggal 06 November 2022 sekitar pukul 17:26 (WITA).

 

Kronologis, sebelum melakukan indikasi penyerangan di kantor perusahaan media portal news. Oknum terlapor, terlebih dahulu bersama rekan-rekannya telah beberapa kali melakukan rencana negosiasi atas pencabutan laporan yang diadukan korban dengan nomor surat tanda terima laporan polisi : SPKT/1717/VIII/2022.

 

Saat dimintai tanggapan, Ibu Rumah Tangga inisial (ES) 36 tahun yang merupakan ibu korban dari perbuatan bejat istri kedua kepada anak kandungnya sendiri terlapor. Menjelaskan adanya niat negosiasi atas pencabutan pelaporan dan rencana pembunuhan itu dilakukan, usai menindaklanjuti kasus terlapor di mapolres luwu bersama kuasa hukum pelapor. Tepatnya dirumah korban. Rabu sore (16/11/2022) pukul 16:45 (WITA).


“Saya tidak tahu dan tidak hafal tanggal berapa dan hari apa waktunya TPI datang kerumah. Tidak ku rekam juga waktu itu, yang pastinya ada sekitar satu bulan kayaknya itu laporan ku saya kasi masuk di polres luwu. Pada saat itu, TPI datang sendiri dan berdiri kekar Lalu mengatakan “ee.. apa mau mu ibunya suci, ambilmi itu mobil dan cabut itu laporan. Lalu ku balas, bisanya itu emangnya sudah mukasika mobil hilangmi traumanya anakmu dasar orang tua tidak ada hati nuraninya justru harusnya kau sebagai bapaknya kauji yang harus tindaki perbuatannya itu perempuan malahan mubelaji seolah-olah kau yang didzolimi padahal kenyataannya kau yang mendzolimi. Enaknya saja minta cabut-cabut laporan dengan nada kesal pada waktu itu. Saya tidak mau martabat keluarga dan harga diri saya sebagai seorang ibu dan anak saya yang masih duduk dibangku SMP, dilecehkan dengan cara dikirimkan video mesum dan foto bugil bapaknya sendiri, dari istri keduanya yang pernikahannya pun tanpa kami ketahui sama sekali alias pernikahan goib. Bahkan pernah TPI sendiri yang minta sama mamaku dan saudara-saudaraku untuk dimediasi atas gugatan perceraian ku sebelumnya di kantor pengadilan belopa pada tanggal, 01 Desember 2020. Karena tidak bisa ku tahan lagi beban kecurigaan pikiran ku, karena ulahnya yang dulu berulang kembali. Cuman saat itu tidak ada dasar bukti kuatku, hanya beralaskan keyakinan pada saat itu. Karena tidak bisa ku bendung lagi, dan akhirnya Allah SWT kasih hidayah, kasih tunjukan semuannya yang na sembunyikan selama ini. Ternyata Dia pale dalangnya, bukan lagi pa selingkuh melainkan berzina, dan menfitnah. Makanya kita dirumah sini heran juga, kenapa ada begitu, attanya suci alias Tanur  purnama irawan (TPI) yang menuduh saya selingkuh, baru dia pale yang menikah diam-diam. Ibaratkan dia tonji yang buat jebakan, baru dia pula yang terjerat oleh jebakannya sendiri tanpa di cari-cari kebusukannya “aibnya” di orang-orang. Yaa… jelas kami keluarga tidak terima, terutama mamaku tidak terima. Karena cucunya yang selama ini dia rawat dari kecil, lalu mau seenaknya saja ada orang yang mau memperlakukannya seperti itu”. Lanjut ES.

 

Begini Indikasi Perencanaan Pembunuhan, Sebelum Penyerangan di Lakukan


Tak hanya itu, selain terlapor yang datang, Orang tuanya juga pernah datang meminta untuk mencabut laporan anaknya. Bahkan, sebelum dilaporkan perilaku anaknya ke malpores luwu. Sempat dilakukan koordinasi, disampaikan sebelumnya terkait adanya pelaporan atas perbuatan anaknya kepada cucunya dan keluarga terdekatnya.

 

Jadi kubilangi Bagaimana mi ini aji ? yang pada saat itu di temani cucunya bernama agra Itu saudaranya yang datang di kantor pada waktu itu. Dengan kalimat, Cabut itu laporanmu nak,  jadi terus ku bilangi. Behh.. tidak bisa begitu aji, cucu ta ini kasihan ee,ampo ta ee…. Bahkan waktu itu, kita tonji yang suruh ka, untuk melapor dan mengatakan bahwa “Biarkan bulu manukan di penjara berdua, supaya dia rasai. Jadi mungkin tidak ada jalannya itu untuk dicabut pelaporannya, jadi kita mi itu na jadikan sasaran tumbalnya. Karena sebelumnya juga sempat terjadi pertikaian mulut disalah satu rumah warga yang ada disekitar taddette sini, usai waktu magrib. Sama kah mamaku pada tanggal 26 Oktober 2022, yang pernah kami bilangi ki. Kalau mau na ajak sigajang ki, tapi tidak kita hiraukan ii. Bahkan kita anggap biasa jie, jadi ini mie, kita na jadikan serangannya bersama tiga rekannya pada waktu itu mengajak sigajang ki di dalam kantor media”. Ungkapnya.

 

Selain itu, pernikahan goib terlapor juga dipertanyakan disela-sela perbincangan, (ES) 36 Tahun menambahkan bahwa “Itu pi saya tahu ada pernikahan, setelah istri keduanya menchat di akun whatsapp anakku, meminta untuk dikirimi uang sama attanya, dan pada saat meminta uang juga. Caranya seperti meneror, dan mengancam dengan cara mengirim video mesum dan foto bugil bapaknya sendiri yang tidak pantas dilihat oleh anak-anak dibawah umur. Intinya kami sudah serahkan kepolres luwu untuk ditindak lanjuti, dan persoalan ini harus ditegakkan. Agar tidak terjadi pada yang lain, oleh Siapapun”. Tegasnya.

 

Terpisah, Ketua DPD Ferari Sulawesi Selatan dan Direktur LKBH Makassar Adv Muhammad Sirul Hag, SH yang juga Kuasa Hukum Media Portal News saat dimintai tanggapannya terkait peristiwa penyerangan dan perencanaan pembunuhan mengatakan bahwa. “Kita akan tetap mengawal ketat kasus ini, dan tetap melakukan langkah-langkah penegakan supermasi hukum. Baik di tingkat daerah maupun pusat untuk menuntaskan kasus ini dengan cepat. Sebab, sangat berbahaya jika kejadian ini dibiarkan berbulan-bulan lagi seperti perkara sebelumnya. Karena ini sudah menyangkut nyawa”. Tuturnya Muhammad Sirul Hag.

 

Lanjut Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini. "Sementara kita akan koordinasi ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, agar peristiwa ini tidak terulang di masa depan. Dan agar saksi korban merasa nyaman dan tidak diteror lagi. Apalagi ada pelimpahan perkara yang dilakukan pihak polres luwu ke polrestabes makassar, dan sekaitan laporan sebelumnya. Kita akan melakukan gugatan tambahan beberapa kasus yang tidak dilakukan oleh pihak polres luwu”. Kuncinya.

 

Sekedar diketahui, hingga saat ini penanganan perkara masih ditangani penyidik malpolres luwu. Dan belum ada keterangan hasil tindaklanjut dari pemeriksaan terlapor oleh penyidik. Dimana, duggaan kuat indikasi perencanaan pembunuhan yang ingin dilakukan terlapor Inisial Tanur Purnama Irawan bersama rekan-rekannya mendatangi kantor perusahaan media portal news merupakan motif, unsur suatu perencanaan pembunuhan atau niat ingin menghilangkan nyawa orang lain dengan begitu mudahnya. Masa nanti ada korban yang berjatuhan, baru berbondong-bondong mewujudkan citra dengan melakukan olah TKP di mata masyarakat dan publik. Mestinya polres luwu sigap dan hadir untuk menkondusifkan hal tersebut, agar tak terjadi hal-hal atau peristiwa yang tak diinginkan bagi siapa saja dinegara kesatuan republik Indonesia ini. Jika tak ada penaganan serius dan intents, tentu hal ini akan mendapatkan dampak konflik dan negative bagi polri dimata publik. (Rilis/Red)

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


Pasang Iklan

PORTAL OLAHRAGA

+
Pasang Iklan
Layanan Pengaduan

PORTAL OTOMOTIF

+

X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->