Luwu, Portal News - Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Kesehatan membacakan deklarasi dan melakukan kampanye, 5 pilar dan 5 klaster STBM, Dan tercatat sebanyak 53 orang dari 5 kecamatan di Kabupaten Luwu membacakan teks pernyataan.
Kegiatan
ini dilakukan di lokasi pekan UMKM 202 yang terletak di Jalur 2 Belopa,
Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.
Minggu (9 Oktober 2022).
Kepala
Dinas Kesehatan dr Rosnwary Basir dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan
pencanangan STBM 5 pilar dan kampanye kelompok 5 Germas bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit guna mencapai kesehatan yang
optimal.
“Outout
dari kegiatan ini adalah, untuk mengkampanyekan pelaksanaan 5 pilar di 5
kecamatan. Yaitu , Belopa, Bajo, Latimojong, Bastem dan Bastem Utara. Serta
kampanye implementasi 5 klaster "gerakan masyarakat hidup sehat".
Jelas Dr. Rosnwary
Selain
itu, ia juga memaparkan terkait Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau
disingkat STBM yang merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higienes dan
saniter melalui pemberdayaan masyarakat.
“Terkait
5 pilar STBM, (1) Stop Buang Air Besar Sembarangan. (2), cuci tangan pakai
sabun. (3), penanganan air minum dan makanan rumah tangga. (4) dan (5)
pengamanan limbah cair domestik. Yaitu, penanganan limbah cair di rumah tangga.
akibat sisa cucian, aktivitas kamar mandi dan dapur yang tidak memenuhi standar
kesehatan lingkungan, dan syarat kesehatan yang dapat memutus mata rantai
hingga membuat penularan penyakit,” lanjutnya.
Menanggapi
Deklarasi ke tersebut, Pemkab Luwu Dr H Basmin Mattayang menyampaikan
apresiasinya atas upaya Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu, sebagai Forum
Kabupaten Sehat Kabupaten Luwu dan semua yang terlibat dalam membangun
Kabupaten Luwu Sehat.
"Saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua TP PKK, Ketua Forum
KKS Luwu, dan semua jajaran di kabupaten. Baik tingkat kecamatan, kelurahan dan
desa yang bahu membahu untuk mengajak masyarakat hidup sehat” ujar H Basmin
Mattayang. .
Menurut
orang nomor satu di luwu ini, kegiatan forum TP PKK dan KKS ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan mulia.
Karena mendidik dan mengajak masyarakat untuk hidup sehat.
"Saya
berharap kegiatan ini tidak sampai disini, terima kasih kepada semua pihak yang
mensupport. Jika kita bergotong royong dengan niat baik menunaikan amanah untuk
menata dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekaligus melaksanakan Pekan
UMKM 2022 ini untuk mengangkat taraf ekonomi masyarakat. Pesan saya kepada ibu
ketua dan jajarannya, meskipun kita bekerja untuk pengabdian, tapi kita tidak
akan pernah lupa untuk tetap menjalankan kewajiban kita sebagai umat Islam,
menunaikan shalat lima waktu,” ujarnya.
Sementara
itu, Ketua Forum KKS Kabupaten Luwu Dr Hj Hayarna Basmin menungfkapkan bahwa
kegiatan ini bukan akhir dari proses STBM. Namun masih ada tugas yang lebih
penting, yaitu menjaga dan memantau kondisi dan perilaku lingkungan . Agar
tetap memenuhi lima pilar STBM.
“Selain
berkat rahmat Allah SWT, kami berterima kasih kepada pemerintah yang peduli
terhadap kesehatan masyarakat. Setiap kami turun ke lapangan, kami selalu
didukung sektor pemerintah, dalam dua minggu terakhir. Kami telah memberikan
sosialisasi dan pembinaan ke hampir 200 desa untuk hidup bersih dan sehat,”
kata Hj Hayarna.
Hj
Hayarna mengatakan bahwa satu kecamatan yaitu kecamatan Belopa Utara sebelumnya
sudah melakukan SK, sehingga sampai saat ini sudah ada 6 kecamatan yang
mengajukan STMB 5 pilar.
“Insya
Allah, seperti bom waktu yang menunggu waktu untuk mencapai target 100 persen.
Semoga masyarakat kabupaten luwu menyadari hidup bersih dan sehat,” Pungkasnya.
Rilis:
Kominfo
Editor: Esse