Luwu,
Portal News – Dinas Kepemudaan dan Olahraga menggelar prosesi Pengukuhan
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Merah Putih Kabupaten Luwu Tahun 2022.
Sebanyak
71 orang Paskibra dikukuhkan oleh Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang dan
disaksikan oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Luwu di aula
rumah jabatan Bupati, Senin (15/8/2022) malam.
Prosesi
pengukuhan berlangsung dengan penuh khidmat. Acara diawali dengan menyanyikan
lagu Indonesia Raya dan mengheningkan Cipta, dilanjutkan dengan pembacaan
pengantar pengukuhan oleh Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Supriadi.
Usai
pembacaan pengantar pengukuhan, kemudian dilanjutkan dengan prosesi pengukuhan
oleh Bupati Luwu selaku Inspektur Upacara
“Pada
Hari ini Senin tanggal Lima Belas Bulan Agustus Tahun 2022, saya Bupati Luwu,
Atas Nama Pemerintah Kabupaten Luwu, Mengukuhkan Saudara-saudari sebagai
Pasukan Pengubar Bendera Merah Putih Kabupaten Luwu dalam rangka memperingati
Hari Ulang Tahun ke-77 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17
Agustus 2022.
Saya
percaya, bahwa saudara-saudari mampu melaksanakan tugas yang diemban dipundak
masing-masing, untuk itu laksanakan tugas ini dengan baik penuh rasa tanggung
jawab demi pengabdian kepada Nusa, Bangsa, dan Negara”, kata-kata pengukuhan
Bupati Luwu
Pengukuhan
ditandai dengan pemasangan Kendit Paskibra oleh Bupati. Dalam sambutannya,
Bupati Luwu menyemangati seluruh anggota Paskibraka yang baru saja dikukuhkan.
“Paskibraka
itu adalah pekerjaan yang mulia, tetapi jangan lupa tugas berat yang ananda
mesti emban adalah menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat khususnya di
tengah-tengah generasi muda karena masa depan bangsa ini tergantung pada
generasi muda hari ini, yang harus mempertahankan dan melanjutkan perjuangan
sesepuh kita, Para founding father bangsa ini, adalah generasi muda hari ini”,
ujar H Basmin Mattayang
Menurutnya,
jika generasi muda hari ini tidak berkarakter maka kedepan bangsa ini akan
menjadi bangsa terburuk. “Soekarno pernah berkata, perjuanganku telah usai,
perjuangan saya adalah pekerjaan yang paling ringan karena saya hanya mengusir
penjajah yang menjajah Bangsa ini tetapi pekerjaan kalian dan generasi akan datang
adalah pekerjaan yang paling berat karena menjaga NKRI dan menjaga bangsa ini
agar tidak terpecah belah”, lanjutnya
Bupati
berharap dan menitip pesan kepada anggota Paskibra menghayati makna dari
seluruh proses pembentukan Paskibra.
Jangan
setelah selesai pengibaran bendera merah putih, hilang pula semangat kebangsaan
di dalam jiwa kita. Seorang paskibra itu, kapan dan di mana saja menjadi
partner pemerintah partner polisi, semua unsur pemerintah untuk menjaga
stabilitas keamanan karena harus menjadi contoh ditengah-tengah masyarakat”,
tutupnya
Rilis
: Kominfo
Editor
: Esse