Turut
menghadiri acara tersebut Sekda Luwu, H Sulaiman, Anggota DPRD Luwu, Wahyu
Napeng Camat Kamanre, Ambotuo, Kepala Desa, Tokoh agama dan masyarakat Desa
Bunga Eja
Acara
diawali pembacaan doa oleh Kepala KUA Kecamatan Kamanre, H Ahmad Sattu kemudian
dilanjutkan laporan panitia pembangunan masjid yang disampaikan langsung oleh
Camat Kamanre.
Camat
Kamanre, Ambotua menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa syukur seluruh
masyarakat Kamanre atas kesediaan Bupati Luwu untuk hadir sekaligus melakukan
peletakan batu pertama pembangunan Masjid Babul Jannah Dr. Drs. H Basmin
Mattayang, M.Pd
“Perlu
kami jelaskan disini kenapa ada nama Bupati pada nama masjid ini. Hal ini atas
kesepakatan bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. Pemberian
nama tersebut sebagai bentuk ucapan terima kasih kami kepada bapak Bupati yang
telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan masjid ini”, jelas Ambotuo
Lokasi
pembangunan masjid Babul Jannah menurut Camat Kamanre sangat strategis bagi
masyarakat Kamanre yang ingin beribadah karena terletak pada titik pertemuan
antara Desa Bunga Eja, Desa Wara dan Kelurahan Cilallang
“Masyarakat
menyambut baik dan mendukung pembangunan masjid ini dan sudah ada beberapa yang
telah memberikan sumbangan berupa bahan bangunan, semoga niat baik bapak Bupati
beserta masyarakat yang turut mendukung menjadi berkah, dipanjangkan umurnya
dilapangkan rejekinya dan diberi Kesehatan yang baik oleh Allah, SWT, Aamiin”,
doanya
Sementara
itu, Bupati Luwu, H Basmin Mattayang dalam sambutannya mengatakan bahwa
menghibahkan tanah untuk kepentingan masyarakat bukanlah hal yang baru dalam
kehidupannya.h
“Bukan
berniat menyombongkan diri, tetapi menghibahkan tanah bagi kemaslahatan orang
banyak itu sudah menjadi bagian dalam kehidupan saya. Bukankah Dalam Alquran,
Allah SWT berfirman, yang artinya, “Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia
menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja
kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya”, kata H Basmin
Mattayang
Bupati
berharap, karena pembangunan masjid ini adalah swadaya maka partisipasi
masyarakat sangatlah dibutuhkan.
“Lokasi
masjid ini bukan hanya saya, ada juga keluarga yang menghibahkan tanahnya. Oleh
karena itu, mari kita saling bekerjasama dan gotong royong agar pembangunan
masjid ini cepat rampung. Semoga tahun depan sudah bisa kita resmikan dan
digunakan untuk sholat tarawih berjama’ah”, harap H Basmin Mattayang.
Rilis:
Kominfo
Editor
: Zainuddin