Luwu, Portal News – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan komitmen bersama dalam mewujudkan Kabupaten Luwu Sehat serta persiapan menghadapi verifikasi penilaian tingkat Nasional tahun 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu bekerja sama dengan Forum Kabupaten/Kota Sehat (KKS) menggelar rapat koordinasi dan pembinaan kader di aula kantor Bappelitbangda, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, Kamis (9/6/2022)
Rapat
Koordinasi ini akan dilaksanakan selama dua hari dengan pemberian materi dari
Dinas Kesehatan kabupaten Luwu beserta Dinas Kesehatan, Provinsi Sulawesi
Selatan. Rapat diikuti oleh para pengurus Forum Kabupaten/Kota Sehat mulai dari
tingkat Kabupaten hingga ke tingkat desa.
Ketua
Forum KKS Kabupaten Luwu, Dr Hj Hayarna Basmin dalam sambutannya mengutarakan
penyelenggaraan kabupaten/kota sehat bertujuan untuk mendorong terwujudnya
kondisi kabupaten/kota yang bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni. Hal
ini berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 34 Tahun 2005 Dan
Menteri Kesehatan RI nomor 1138/MENKES/PB/VIII/2005 tentang Penyelenggaraan
Kabupaten/Kota Sehat.
“Kabupaten/kota
sehat juga sebagai tempat bekerja bagi warga dengan cara terlaksananya berbagai
program-program kesehatan dan sektor lain sehingga dapat meningkatkan sarana,
produktivitas, dan perekonomian masyarakat. Rapat ini kita laksanakan sebagai
upaya mempertahankan dan meningkatkan kesadaran serta komitmen kita bersama
dalam mewujudkan Luwu sebagai kabupaten sehat dan untuk mempersiapkan diri kita
dalam verifikasi penilaian tingkat nasional tahun 2023. Semoga kita dapat
mempertahankan predikat Swasti Saba Wistara yang telah kita raih tahun lalu”,
tutur Hj Hayarna
Dijelaskannya,
penyelenggaraan program kabupaten/kota sehat melibatkan banyak lintas sektor
dan lintas program melalui tatanan dalam kabupaten/kota sehat.
“Ada
7 tatanan kabupaten/kota sehat, yakni (1) Kawasan pemukiman sarana dan
prasarana umum, (2) Kawasan tertib lalu lintas dan sarana pelayanan
transportasi, (3) Kawasan industri dan perkantoran sehat, (4) Kawasan
pariwisata sehat, (5) Ketahanan pangan dan gizi, (6) Kehidupan masyarakat sehat
yang mandiri, (7) Kehidupan sosial yang sehat.
dengan
terwujudnya tatanan-tatanan tersebut yang sesuai dengan standar akan mendukung
pembangunan berwawasan kesehatan sebagai modal tercapainya derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.
Hal
senada diungkapkan pula oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr Rosnawary Basir.
Dirinya mengatakan bahwa melalui penyelenggaraan kabupaten sehat diharapkan
dapat menjadi salah satu upaya atau solusi dalam mengatasi berbagai
permasalahan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mendorong
terciptanya kualitas lingkungan fisik, budaya, dan produktivitas serta
perekonomian daerah.
“Kabupaten
sehat merupakan modal dasar untuk mewujudkan masyarakat sehat yang menjadi
idaman bagi setiap penduduk di setiap daerah. Kabupaten sehat dapat terwujud
bila adanya dukungan dan kerjasama antara pengurus, masyarakat, dan pemerintah
daerah”, kata dr Rosnawary
Menurutnya,
Pertemuan ini menitikberatkan pada penguatan kelembangaan organisasi baik forum
kabupaten sehat maupun forkom kecamatan sehat dan pokja desa/kelurahan sehat
dengan tujuan meningkatkan kerja sama dan koordinasi serta pemahaman terkait
penyelenggaraan kabupaten/kota sehat, sebagai upaya meraih swasti saba wistara
tahun 2023 mendatang.
Untuk
lebih memberikan gambaran dan pemahaman kepada para peserta, Dinas Kesehatan
menghadirkan pemateri dari Ketua Forum KKS Provinsi Sulawesi Selatan, Muslim
Rasyid, M.Kes dan Tim Teknis Forum KKS, H Lukman, M.kes.
Rilis:
Kominfo
Editor : Esse