Palopo, Portal News – Empat orang remaja yang ditangkap
polisi dalam kasus penganiayaan secara bersama-sama akibat rebutan cowok
kembali viral dengan konten tiktok-nya di kantor polisi. Jumat (8/4/2022)
Dari keterangan yang dihimpun, terduga pelaku membuat
konten tiktok di pintu ke dua ruang Penyidikan Mapolres Palopo dengan caption “Penjara
Rasa Rumah Sendiri” itu menjadi viral di media sosial.
Meski tidak berada di dalam ruangan, namun lokasi
pembuatan tiktok ini berada di kawasan ruangan Sat Reskrim Polres Palopo,
Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam video tersebut, ke empat pelaku menari-nari dengan
irama musik yang berdendang melantunkan kata syair “Ayo bantai kami, kalau lu
punya nyali. Tongkrongan kami, bukan tongkrongan pecundang.” dengan kalimat dan
irama musik yang berulang-ulang yang berdar luas di media social (Medsos) dan
warga didaerah tersebut.
Sekaitan dengan hal tersebut, Kasat Reskrim Polres
Palopo, AKP Andi Aris Abubakar membenarkan viral-nya video tiktok tersebut.
Menurutnya, pembuatan video itu di karenakan para pelaku belum memahami proses hukum yang dihadapinya saat ini. Sehingga kasus tersebut masih dalam tahap proses penyelidikan, dan belum dilakukan penyitaan handphone para pelaku.
“Kalau kami dari pihak kepolisian, yang bersangkutan ini
kan masih dalam tahap penyelidikan. Kita amankan ini pelaku untuk dilakukan
pemeriksaan di polres, dan hpnya itu kan baru kami sita. Belum kami amakan,
sehingga ini anak-anak mungkin dia iseng-iseng, bercanda akhirnya dia membuat
tiktok seperti itu” AKP andi Aris Abubakar.
Lanjut Kasat “Kami sangat sesalkan juga, saya pi juga nda
mengerti, nda mengerti apa yang dia rasakan. Apa yang dia lakukan oleh yang
bersangkutan, karena belum ada dilakukan penahanan. Ini masih diruang reskrim, hpnya
yang digunakan itu bukan hpnya, hp temannya dia pinjam. Ya.. jadi yang
bersangkutan ini dia tidak mengerti apa yang dia lakukan seperti itu, mungkin
dia anggap candaan bagi dia" Tutupnya
Sebelumnya keempat pelaku ini diamankan polisi usai video
penganiayaan terhadap rekannya sendiri yang viral di media sosail, diduga
karena rebutan cowok.
Dalam rekaman tersebut, nampak korban dianiaya dengan
cara dipukul dan ditendang.
Dari hasil pemeriksaan salah satu pelaku mengaku
memanggil teman-temannya dan melakukan penganiayaan karena sakit hati
kekasihnya berpaling hati mendekati korban.
Penulis : Fana
Editor : Esse