Jelajahi

Copyright © PortalNews
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Gadis SMA Dikeroyok Rekannya, Diduga Kalah Bersaing

Wednesday 6 April 2022, 07:30 WIB Last Updated 2022-04-06T19:48:54Z

Gadis SMA Dikeroyok Rekannya

 

Palopo, Portal News - Tak terima kalah rebutan cowok, seorang wanita dibantu sejumlah rekannya mengeroyok rekannya sendiri. Rabu (6/4/2022).

 

Video amatir yang berdurasi 49 detik ini viral, dan menjadi bukti laporan pihak keluarga korban atas dugaan penyekapan dan penganiayaan yang dialami oleh AM (17) Pelajar SMA di Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan.

 

Dalam video tersebut, korban sempat disekap disebuah gubuk kosong sebelum dianiaya.

 

Keluarga korban yang mengetahui hal itu, tak terima persekusi tersebut. Dan langsung melapor ke Mapolres Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan untuk diproses lebih lanjut.

 

Dalam video tersebut, nampak sekelompok remaja wanita menghalau dan melakukan penganiayaan secara bringas dengan cara menampar dan menendang korban.

 

Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah kosong di wilayah Pepabri, Kelurahan Buntu Datu, Kecamatan Bara, Kota Palopo.

 

Sebelumnya, para pelaku diduga menjebak korban dengan cara mengajak korban untuk bertemu.

 

Para pelaku kemudian menarik dan menganiaya korban secara bersama-sama, sambil direkam menggunakan handphone.

 

Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka lebam di bagian wajah. Serta nyeri di bagian kepala, akibat pukulan dan tendangan yang bertubi-tubi.

 

Dari penjelasan AM (17), Korban mengatakan bahwa. “Pada saat kejadian itu dijebak kah, Sudah itu, ini dorang ff bersama sodaranya bawa mika kerumah kosong”. Kata AM

 

Lanjut AM “Saat itu, ff tarik lengan baju ku. Dan mengatakan kenapa kau bahwa-bawah anakku. Ee... tunggu dulu, maukah bicara langsung ditampar. Ditamparkah satu kali dalam posisi duduk, dan terjatuh mika. Setelah sudah terjatuh, langsung ditendang kepala ku, sudah kepala, sudah belakang abis itu di kepala lagi”.

 

Saat ditanya, AM tidak mengetahui sekitar berapa jumlah mereka pada saat itu. Lantaran korban sudah merasa sakit, akibat pukul dan tendangan yang bertubi-tubi menghampirinya.

 

“Tidak saya tahu ada berapa jumlah mereka, yang saya lihat itu ff dan in. Itupun nda saya tahu punya anak, makanya disitu kayak heran mika disitu. Bilang, siapa juga bawah-bawah nama anak mu, itupun nda saya tahu”.

 

“Itu malam kau tanyakah bilang punya anak kah, pergi ko lagi anu. Itupun ini cowok yang chat-chat kah, ditembakkah waktu itu bilang maukah jadi pacar ku. Itupun nda saya terima disitu, nda saya terima. ini pun cewek datang tanya kah. Bilang anu nu tahu, cowok ku punya cewek pergi ko ganggu”. Urainya        

 

Sementara itu, kasus persekusi anak di bawah umur ini sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Polres Palopo, usai dilaporkan pihak keluarga korban.

 

Saat ini polisi tengah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, sementara para pelaku juga dalam proses pengejaran.

 

Penulis : Fana

Editor : Esse

 

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Terkini


PORTAL EDUKASI

+

X
X
×
BERITA UTAMA NEWS