√ Aksi Demo Nasional Menolak Presiden Jokowi Tiga Periode, Berakhir Ricuh- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Iklan

Kabupaten Luwu

Aksi Demo Nasional Menolak Presiden Jokowi Tiga Periode, Berakhir Ricuh

Senin, 11 April 2022, April 11, 2022 WIB Last Updated 2022-04-12T01:27:34Z

Aksi Demo Nasional

 

Palopo, Portal News - Aksi demo nasional menolak Presiden Jokowi tiga periode di Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan berakhir ricuh. Senin (11/4/2022).

 

Untuk membubarkan mahasiswa, aparat kepolisian melepaskan tembakan berulang kali ke arah mahasiswa.

 

Rentetan tembakan gas air mata pun diarahkan ke mahasiswa yang menduduki lapangan pancasila Palopo.

 

Namun tembakan tersebut, tak membuat mereka gentar dan di balas dengan lemparan batu.

 

Kondisi mahasiswa yang terkepung, pihak kepolisian dan brimob mengatur strategi untuk membuat mahasiswa terpecah konsentrasi dan akhirnya melawan petugas.


Jendral Lapangan


 Mahasiwa melakukan perlawanan, karena aksi demo nasional menolak Presiden Jokowi tiga periode itu. Lantaran mereka tak diberi kesempatan untuk melakukan tuntutan aspirasi mereka di gedung DPRD Kota Palopo dan dihalang kawat berduri.

 

Jendral Lapangan (Jenlap) Mustafa saat ditemui dilokasi Aksi Demo mengatakan bahwa.

 

“Tuntutan kami ada 7 poin, saya kira poin-poin itu yang pertama adalah tolak penundaan pemilu dan perpanjangan tiga periode presiden republik Indonesia. Dan yang kedua adalah, bagaimana kita menolah kenaikan bbm dan harga sembako. Ke tiga bagaimana kita menolak kenaikan ppn, yang ke empat kita meminta mengevaluasi kinerja kabinet indonesia maju periode 2019-2024”. Kata Mustafa

 

Mustafa juga menambhkan bahwa “Kemudian juga kita menolak atau menunda pembangunan ibukota negara baru. Sebab, ibukota negara baru ini kemudian harusnya menjadi negara koperatif Indonesia, sehingga ada komunikasi pembangkangan terhadap konstitusi yang telah ditetapkan oleh pendahulu kita” Tutupnya.

 

Dari pantauan, tercatat ada tiga gedung pemerintah yang menjadi target aksi demo tersebut. Yakni, kantor DPRD Palopo, Kantor Balaikota Palopo, dan Kantor Satpol PP.

 

Meski aparat penegak hukum sudah berupaya menghadang mahasiswa dalam insiden tersebut.

 

Mahasiswa juga tak mau kalah, dan melakukan perlawanan sevara gesit. Sehingga membuat sejumlah bangunan perkantoran didaerah itu, terkena lemparan batu. Sehingga membuat fasilitas pagar gedung DPRD Palopo rusak, dan kaca pecah.

 

Penulis : Fana

Editor : Esse

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


Pasang Iklan

PORTAL OLAHRAGA

+

Iklan

Pasang Iklan

PORTAL OTOMOTIF

+

X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->