Palopo, Portal News - Video amatir ini memperlihatkan sejumlah ibu-ibu yang menyerbu salah satu swalayan yang ada di jalan anggerek Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan. Senin (7/3/2022).
Krisis minyak goreng ini, kian
membuat warga semakin resah.
Kendati mereka sudah
mengantri cukup lama, namun tak satupun warga yang diberikan minyak goreng.
Bahkan para karyawan
swalayan berdalih jika minyak tersebut, diprioritaskan bagi warga yang sudah
mendaftarkan nama mereka sejak dua pekan lalu.
Para ibu-ibu ini sempat
terlibat adu mulut dengan para karyawan, karena merasa dibeda-bedakan. Bahkan mereka
sudah mengantri lama.
Dengan penuh kekecewaan,
para ibu-ibu ini terpaksa meninggalkan swalayan tersebut.
Sulitnya mendapat minyak
goreng untuk memenuhi kebutuhan hidup, membuat warga kini hanya bisa
mengandalkan masakan air di rumah mereka.
Warga pun sangat kecewa
dengan pemerintah yang dianggap tak mampu mengatasi kelangkaan tersebut.
Nisma, Warga saat ditemui
menjelaskan bahwa. “Siapa yang ada namanya disitu, itu yang dilayani dulu, yang
sudah mendaftar dua minggu yang lalu" Ungkap Niswa.
Nisma juga menguraikan
"Bahwa setiap orang hanya mendapat dua liter, dengan harga Rp. 28 Ribu
Rupiah per dua liter” Tutupnya.
Warga berharap agar pemerintah
lebih berfokus menyelesaikan krisis minyak goreng yang sangat langkah dipasaran,
dan berharap agar memberikan sanksi tegas jika ada oknum tertentu yang
melakukan penimbunan.
Penulis : Fana
Editor : Esse