Palopo, Portal News - Diduga terganggu dan lapar di habitatnya, seekor ular piton dengan panjang lima meter masuk ke pemukiman warga untuk memangsa ternak.
Agar tak membahayakan nyawa warga, ular tersebut langsung ditagani petugas damkar palopo dan dievakuasi. Tepatnya di Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan. Rabu (23/3/2022).
Tim dari Armada Kebakaran Palopo, Sulawesi Selatan terpaksa berjibaku dengan piton sepanjang lima meter yang nyaris memangsa ternak warga.
Dari keterangan yang dihimpun portal news, ular tersebut masuk ke pemukiman untuk mencari mangsa. Dan untungnya saat piton sudah berada di belakang rumah, pemilik menyadari dan memeriksa hingga menemukan ular sedang melilit badan untuk melakukan perlawan.
Agar tak membahayakan nyawa warga sekitar, tim armada kemudian diminta untuk menangkap ular tersebut untuk di evakuasi.
Proses penangkapan piton ini sempat terkendala, karena lokasi penangkapan cukup gelap. Sehingga para petugas hanya mengandalkan lampu senter dan hanphone sebagai penerang.
Usai tertangkap, ular tersebut langsung diamankan ke kantor Damkar Palopo. Selanjutnya akan diserahkan ke Balai Sumber Daya Alam Provinsi Sulawesi Selatan untuk dikembalikan ke habitatnya.
Muh. Nur Tandi Wajang, Kasi Evakuasi dan Penyelamatan yang dimintai tanggapannya menjelaskan bahwa “Ular ini ukurannya cukup besar, sekitar 5 meter kurang lebih. Diperkirakan mengancam ternak warga, dan menimbulkan kehawatiran. Sehingga warga berinisiatif melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo, dan adapun lokasinya berada di jalan dr ratulangi balandai. Tepatnya lemo-lemo”. Tutup Muh. Nur
Selain itu, warga diminta tetap waspada dari ancaman ular yang terganggu di habitatnya. Agar tak menimbulkan korban.
Penulis : Fana
Editor : Esse