Palopo, Portal News - Bongkahan material yang terbawa banjir memenuhi jembatan Cakalang Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Tak hanya potongan kayu, sampah dari plastik juga ikut
terbawa. Dan menutup jalur sungai. Jumat (5/11/2021)
Banjir yang terjadi di Kota Palopo, Provinsi sulawesi
selatan menyebabkan arus lalulintas terputus di sejumlah titik.
Banjir yang membawa material lumpur dan kayu membuat
akses jembatan di cakalang dipenuhi tumpukan material.
Tim rescue terus berjibaku mengangkat kayu yang
berukuran besar yang menghalau aliran sungai.
Akibat banjir tersebut, sejumlah rumah warga terendam
banjir. Kondisi banjir yang datang secara tiba-tiba membuat perabotan rumah
ikut terendam dan hanyut.
Dari keterangan Nus, korban banjir mengatakan
terjadinya luapan air dikarena kan buruknya pengelolaan drenaise. Dan terjadinya
pendangkalan aliran sungai di duga menjadi pemicu.
“Daerah Amasangan, saya perkirakan ada sekitar 60 centi meter, ya sepingang. Kita belum melakukan pengunsiang, untuk sementara kita benahi didalam rumah dulu. Kalau barang-barang rusak ada banyak sekali termasuk kursi sofa dan leptop anak sekolah apa. Harapan kami untuk pemerintah untuk perbaikan suangai”. Singkatnya
Sekedar diketahui, selain hujan deras. Dugaan adanya
pengelolaan tambang emas ilegal di hulu serta buruknya pengelolaan drenaise.
Dan terjadinya pendangkalan aliran sungai di duga menjadi pemicu dan
memperparah banjir tersebut.
Penulis : Fana
Editor : Zainuddin Bundu
Dapatkan Informasi Lainnya di Tabloid Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional
UNTUK PENGADUAN & BERLANGGANAN HUBG :
Facebook : Portal News atau Whatsapp Portal Center