Seorang bangsawan memilih dua remaja dari keluarga miskin untuk dipekerjakan.
Yang tegap sebagai pengurus kuda.
Yang kurus kecil sebagai pengurus kambing.
Suatu ketika si tegap berkata pada si kecil, “Hai sobat. Aku lebih tua darimu. Mulai besok kita bertukar. Aku ngurus kambing. Kamu ngurus kuda.”
Si kurus pun menceritakan peristiwa yang terjadi pada ibunya.
“Sungguh tidak adil kan, Bu. Dia ancam & maksa aku untuk urus kuda liar. Dia milih kambing. Bagaimana aku bisa mengejar ngejar kuda yang begitu besar. Sungguh jelek nasibku “.
Si ibu dengan senyum bijak berkata, “Nak, Pasti ada hikmahnya. Syukuri, hadapi, terima dengan besar hati. Jika kamu mampu belajar & kerja keras, pasti akan membuatmu menjadi kuat, bermanfaat untuk masa depan mu.”
Sejak itu,si kurus dengan susah payah setiap hari bergelut dengan kuda yang besar dan liar.
Dari hari ke hari keahlian menguasai kuda kuda pun membaik. Badannya berkembang menjadi tinggi, tegap & perkasa.
Suatu hari, pecah perang antar negara. Kerajaan membutuhkan prajurit pasukan berkuda.
Si pemuda pun terpilih sebagai pemimpin pasukan berkuda karena keahliannya mengendalikan kuda.
Kemudian hari, si pemuda berhasil memimpin & memenangkan perang yang dipercayakan kepada nya & dikenal banyak orang karena kebesaran namanya.
Dialah pemimpin bangsa Mongol yang tersohor sepanjang masa, bernama JENGHIS KHAN.
Bersyukurlah dalam segala kondisi. Tanpa rasa syukur, semua yang baik dan indah akan terasa jelek dan menyakitkan.
Kemana pun kita pergi, apapun yang kita kerjakan akan terasa menderita...
Akhirnya tiada hari tanpa kegelisahan, tiada saat tanpa kejenuhan !
Bukan hidup yang membuat kita jenuh tapi ketiadaan rasa syukur yang membuat semuanya terasa jelek dan menjenuhkan.
Bukan kebahagiaan yang menjadikan kita bersyukur, tapi bersyukurlah yang menjadikan kita bahagia.
Jiwa yang bersyukur, akan berbahagia, bahkan di saat menghadapi masalah sulit sekali pun.
"PERCAYALAH, BERSYUKUR ITU AJAIB"
Salam penuh syukur
Oleh : Ani dari Riau