Inspirasi, Raket Yang Patah -->

Iklan Semua Halaman

Kabupaten Luwu

Hot Posts

Inspirasi, Raket Yang Patah

Minggu, 03 Oktober 2021
Inspirasi


Sorang anak laki-laki kecil tanpa sengaja merusakkan raket milik ayahnya. Karena takut, ia menyembunyikan raket itu di bawah tempat tidur dalam kamarnya.

 

Setiap kali ayahnya memasuki kamar, hatinya ketakutan. Ia sengaja duduk di atas tempat tidur, khawatir sang ayah mengangkat tempat tidur kemudian menemukan raket yang ia rusakkan. Karena itulah ia selalu berusaha memindahkan raket yang ia rusakkan ke tempat lain sesering mungkin dengan harapan sang ayah tidak akan dapat menemukannya.

 

Sejauh ini semuanya selalu bisa diatasi dengan baik. Kesalahannya tetap tertutup rapat-rapat di depan ayahnya.

 

Namun, selama itu pula hatinya tidak tenang. Setiap saat rasa bersalah muncul dan menghakiminya.

 

Kemana pun ia pergi, hatinya selalu tertuju kepada raket sang ayah yang pernah ia rusakkan.

 

Semakin sering ia memindahkan raket yang ia rusakkan, ia semakin gelisah, karena itu berarti semakin sedikit tempat yang memungkinkan ia menyembunyikan raket rusak itu.

 

Dalam keterkekang nya, akhirnya ia mengambil raket rusak itu, membawanya di tangan kanannya, kemudian mendatangi ayahnya dengan takut.

 

Setelah berada di depan ayahnya, ia pun berkata sambil menunjukkan raket rusaknya, “Ayah, maafkan aku karena telah merusakkan raket Ayah. aku siap dihukum.”

 

Mendengar pengakuan anaknya, sang ayah membungkuk dan berkata, “Nak, ayah sudah tahu semua itu dari minggu lalu. Ayah hanya menunggu kamu mempunyai keberanian untuk mengakuinya. Sekarang ayah hendak berkata kepadamu bahwa ayah memaafkanmu.”

 

Kalimat terakhir sang ayah benar-benar membuat sang anak lega dan merasa bebas.

 

Mengakui kesalahan adalah awal dari sebuah perbuatan besar, dan mempertanggungjawabkan kesalahan yang kita perbuat adalah langkah menuju kebahagiaan.

 

Oleh :  Ani dari Riau