Luwu Portal News - Dalam upaya peningkatan kapasitas tenaga penyuluh Dinas Pertanian Kabupaten Luwu, yang ditugaskan pada masing-masing desa di wilayah Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dinas Pertanian Kabupaten Luwu senantiasa melakukan pembinaan,
sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas. Baik itu pembinaan dari segi
administrasi, knowledge dsb.
Dalam kepimpinannya Albaruddin, A. Picunang, SP, M.Si,
sebagai Kepala Dinas terus berusaha semaksimal mungkin mewujudkan bukti kerja
nyatanya dalam kepimpinannya, dan kepada masyarakat. Agar para penyuluh
tersebut senantiasa bekerja dengan giat, menguasai berbagai macam sektor
pertanian. Baik itu pertanian tanaman pangan, hortikultura maupun pada bidang
peternakan sehingga mampu untuk bersinergi dengan masyarakat pelaku pertanian.
"Kegiatan pembinaan berupa penguatan kapasitas terhadap
penyuluh pertanian kami lakukan setiap bulan pada setiap BPP" ujar Kadis
Pertanian. Rabu, (30/6/2021).
Sekaitan pula dengan pelaksanaan hari raya umat Islam yakni,
Idul Adha 1442 H, 2021 M. Dengan terbitnya Surat Edaran Dirjen Peternakan dan
Kesehatan Hewan Nomor : 8017/SE/PK.320F/06/2021 Tentang Pelaksanaan Kegiatan
Kurban Dalam Masa Pandemi Covid -19, maka Dinas Pertanian Kabupaten Luwu,
menindak lanjuti dengan memberikan sosialisasi kepada penyuluh pertanian dalam
rangka pendataan dan pemeriksaan hewan kurban sebelum pelaksanaan hari raya
tiba.
Melalui Kabid Peternakan kepala Dinas berpesan bahwa
"Perlu diketahui berapa titik lokasi penjualan hewan kurban dan jumlah
ketersediaannya dan yang tak kalah penting adalah kesehatan hewan kurban
tersebut apakah layak untuk jadi hewan kurban.
Inti dari sosialisasi pelaksanaan kurban pada masa Pandemi
Covid -19, sebagaimana tindak lanjut Surat Edaran Dirjen Peternakan dan Kesehatan
Hewan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Luwu antara lain adalah
para penyuluh perlunya memahami mitagasi resiko pelaksana kegiatan kurban
kemudian pemotongan hewan kurban.
Dalam pelaksanaan mitigasi dan pemotongan hewan kurban diharapkan
untuk menerapkan protokol Covid 19, penerapan higene personal, pemeriksaan
kesehatan awal hewan kurban dan pada saat pemotongan hewan kurban perlu
memperhatikan ketentuan sebagaimana yang sudah digaris dalam ajaran agama
Islam, dan anjuran dari Pemerintah.
"Sosialisasi tentang pelaksanaan kegiatan kurban yang
dilaksanakan di beberapa BPP kita akan transfer kepada masyarakat lewat
penyuluh pertanian sehingga masyarakat dapat memahami terutama pada kesehatan
hewan" kunci kepala Dinas Pertanian Luwu, Albaruddin. (ZB)