Luwu, Portal News — Derasnya hujan yang menguyur dan melanda Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan mengakibatkan beberapa desa di kecamatan tersebut terendam banjir yang disertai kilatan petir.
Dari keterangan yang dihimpun warga Kecamatan Bua oleh media
Portal News, hujan turun mulai sekitar pukul 19:00 (WITA) dan berakhir 22:00
(WITA).
Banjir juga merendam ruas jalan dan ribuan rumah warga di 4
desa, dan satu kelurahan.
Ketinggian banjir bervariasi, antara 40 sentimeter hingga mencapai
satu meter.
Sekaitan dengan hal itu, warga Desa Sakti, Kecamatan Bua yang
dihubungi menjelaskan beberapa desa dilanda banjir.
"Desa Pa’baresseng, Desa Sakti, Desa Barowa, dan Desa
Raja (Balambang). Sedangkan Banjir di Pa’baresseng dan Desa Sakti akibat luapan
air Sungai Bua, sedangkan banjir Balambang akibat luapan Sungai Kandoa sampai
menggenangi Pasar Bua hingga ke depan kantor Camat Bua. Lapangan pun juga ikut
tergenang kak". Kata Maya yang di hubungi Via WhatsApp. Jumat malam.
(26/3/2021) pukul 23:46 (WITA).
Selain itu, beberapa video yang beredar juga menampilkan
warga yang sedang berteriak meminta bantuan akibat lantaran banjir yang masuk
ke dalam rumah.
Tak hanya itu, Kepala Desa (Kades) Pa’baresseng, Bugedang
yang dihubungi langsung via telepon selulernya menjelaskan akibat hujan deras
dan luapan air yang melanda Kecamatan Bua bahwa.
"Ketinggian tadi, mulai pukul 19:00 (WITA) hingga pukul
22:00 (WITA). Mencapai 40 centimeter. Dan yang dimuara itu mencapai sekitar 93
Centimeter, tepatnya di Desa saya (Desa Pa’baresseng). Kata Bugedang
Tambah Kades "Adapun akibat banjir yang terparah
meliputi empat dusun. Yakni Dusun Kapopang, Dusun Moladimeng, Dusun Salukaroe,
dan Dusun Labuang. Parah semua itu, karena datang secara tiba-tiba. Dan
sementara ini kami masih jalan menginventarisir, mana sawah, mana empang.
Hampir semua aktifitas lahan warga, dan rumah juga banyak yang terendam".
"Hujan yang turun, debit air yang tinggi. Terus
bersamaan dengan air pasang laut, itu ketemu, meluap begitu. Karena hujan deras
mulai dari sore kan. Sudah hujan di gunung, dan tiba-tiba saja air pasang. Dan
bukan cuman saja desa kami, Desa Pa’baresseng saja yang kena. Khususnya
beberapa desa itu di satu kelurahan". Jelasnya Sabtu Dini hari (27/3/2021)
pukul 01:03 (WITA).
Selain itu, beberapa video yang beredar juga menampilkan
warga yang sedang berteriak meminta bantuan akibat lantaran banjir yang masuk
ke dalam rumah. Dan air pun berwarna kecoklatan dan berlumpur. (ZB)