Luwu, Portal News – Menjelang pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu untuk periode 2024-2029, Sekretaris Partai Buruh, Zainuddin sapaan akrab Ajis Portal, memberikan pernyataan tegas terkait tanggung jawab yang harus diemban oleh para anggota DPRD terpilih.
Menurutnya, para legislator baru ini tidak hanya menghadapi tantangan baru, tetapi juga mewarisi berbagai masalah yang belum terselesaikan dari periode sebelumnya.
Zainuddin juga menekankan agar anggota DPRD Luwu yang baru dilantik tidak melepas tangan dari tanggung jawab besar yang ada di hadapan mereka.
"Jangan lepas tangan dan beban tanggung jawab ini hanya diserahkan kepada anggota DPRD yang baru saja terpilih. Ada banyak problem yang belum tuntas, mulai dari permasalahan pengawasan hingga utang-utang Pemda Luwu dari tahun anggaran 2023 hingga 2024," ujarnya. Senin (2/9/) Siang
Menurut Zainuddin, salah satu isu krusial yang membutuhkan perhatian serius adalah tumpukan utang Pemda Luwu yang belum terselesaikan. Ia menekankan bahwa pengawasan yang kuat dan tanggung jawab penuh dari DPRD sangat diperlukan untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Utang-utang ini tidak boleh diabaikan, karena akan berdampak langsung pada masyarakat dan pembangunan daerah. DPRD harus berperan aktif dalam menjalankan fungsi pengawasannya," tambahnya.
Lanjut Ketua Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) Tana Luwu, dengan pelantikan ini Sekretaris Partai Buruh itu berharap anggota DPRD Luwu yang baru dapat menjalankan amanah dengan baik, serta tidak mengulang kesalahan yang sama.
"Mereka harus belajar dari periode sebelumnya dan bekerja lebih keras untuk kepentingan rakyat. Semua masalah yang belum selesai harus segera dituntaskan," pungkas Ajis.
Pelantikan DPRD Luwu periode 2024-2029 diharapkan menjadi awal baru yang membawa perubahan positif bagi Kabupaten Luwu, dengan para wakil rakyat yang benar-benar memperjuangkan kepentingan masyarakat dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.
Selain Pelantikan anggota DPRD Luwu periode 2024-2029 ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga menjadi awal dari tanggung jawab besar yang harus mereka emban. Dengan banyaknya permasalahan yang diwariskan dari Anggota DPRD Luwu periode sebelumnya, masyarakat Luwu berharap para wakil rakyat yang baru ini mampu menunjukkan kinerja yang lebih baik.
Ajis juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah. Menurutnya, selama ini banyak permasalahan yang muncul akibat kurangnya keterbukaan dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
"Transparansi dalam penggunaan anggaran adalah kunci. Tanpa itu, sulit bagi masyarakat untuk percaya bahwa wakil mereka benar-benar bekerja untuk kepentingan mereka," katanya.
Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk utang daerah yang terus membengkak.
"Hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan DPRD sangat diperlukan agar semua program dapat berjalan dengan lancar. Namun, itu tidak berarti DPRD harus lemah dalam pengawasan. Justru sebaliknya, mereka harus kritis dan selalu memprioritaskan kepentingan rakyat," tambah Zainuddin.
Sementara dengan berbagai janji dan persoalan yang terjadi dimasa jabatan anggota DPRD baru ini, masyarakat Luwu menunggu bukti nyata dari kinerja mereka. Pengawasan yang lebih ketat, transparansi dalam pengelolaan anggaran, dan upaya menyelesaikan utang-utang daerah menjadi tantangan utama yang harus segera mereka hadapi.
Masyarakat berharap, dengan dilantiknya anggota DPRD Luwu periode 2024-2029, akan ada perbaikan nyata dalam tata kelola pemerintahan daerah yang lebih baik dan berkelanjutan. Sehingga, kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif ini dapat kembali pulih, dan pembangunan daerah bisa berjalan lebih optimal untuk kesejahteraan bersama. (Red)
