√ Salobulo Juara Piala Askot PSSI Palopo, dari 85 Gol yang Tercipta, Gol Spektakuler Alfian Dinobatkan Menjadi Gol Terbaik- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Hot Widget

iklan-portal-news

Salobulo Juara Piala Askot PSSI Palopo, dari 85 Gol yang Tercipta, Gol Spektakuler Alfian Dinobatkan Menjadi Gol Terbaik

Rabu, 14 Agustus 2024, Agustus 14, 2024 WIB Last Updated 2024-08-18T00:49:31Z


PORTAL
NEWS
-- Akhirnya, setelah 21 hari digelar di lapangan Gaspa, Piala Askot PSSI Palopo resmi ditutup, Rabu petang, 14 Agustus 2024 oleh Pj Walikota Palopo yang diwakili oleh Nuryadin, Asisten III Setda Kota Palopo. 


Acara penutupan turut dihadiri Ketua Askot PSSI Palopo, dr Abdul Syukur Kuddus, Ketua KONI Palopo Hairul Salim dan Forkopimda kota Palopo serta para tamu undangan lainnya. 


Turnamen yang diikuti oleh 27 kelurahan sekota Palopo itu mendaulat kelurahan Salobulo kecamatan Wara Utara sebagai champion alias juara 1 setelah di partai final sukses menundukkan kelurahan Tobulung kecamatan Bara dengan skor tipis 3-2. 


Sementara juara 3 bersama diraih oleh kelurahan Jaya dan Dangerakko sedangkan untuk Best Player diberikan kepada striker Salobulo Renaldi, dan Top Score jatuh kepada Galeh Wibowo, striker Tobulung dengan torehan 4 golnya selama fase gugur 16 Besar hingga Final turnamen ini digelar.


Menariknya, dari 85 gol yang tercipta, gol spektakuler Alfian gelandang serang Salobulo dinobatkan sebagai gol terbaik sepanjang turnamen ini. Gol yang tercipta di menit ke 60 babak kedua tersebut sekaligus menjadi gol penentu atau gol ketiga bagi Salobulo yang akhirnya dinobatkan sebagai "King of Palopo".  


Alfian melakukan tendangan voli yang keras dari luar kotak pinalti dan sulit dijangkau kiper Tobulung yang dijaga oleh M Afriansyah. Bola sepakan Pian, sapaan akrabnya, mendarat dan merobek jaring Rian di pojok sebelah kanan gawangnya. Gol dengan tingkat akurasi tinggi dan tingkat kesulitan diatas 50 persen itu langsung dinobatkan oleh panitia bidang kompetisi ASK Cup sebagai gol terbaik sepanjang turnamen yang diputar sejak 25 Juli lalu ini.


Kepada awak media seusai pertandingan, Alfian yang juga kapten kesebelasan Salobulo merasa bersyukur dan berterima kasih karena keberhasilan timnya diraih atas kerjasama tim dan kerja keras rekan-rekannya selama turnamen ASK Cup atau Piala Askot PSSI Palopo ini dihelat.


Salobulo tampil apik di fase penyisihan grup bersama tim kelurahan Mancani dan Pontap. Menang 3-0 atas Mancani dan unggul 1-0 atas Pontap, membuat tim asal kecamatan Wara Utara ini merajai klasemen akhir grup G.


Di fase gugur 16 Besar, Salobulo sukses mengandaskan impian Ponjalae lewat drama adu pinalti setelah dalam waktu normal 2x30 menit kedua tim bermain imbang 1-1. Salobulo menang 4-3 di adu pinalti yang dramatis, dimana 3 algojo Ponjalae gagal menjaringkan gol ke gawang M Aras, goal keeper enerjik Salobulo.   


Di fase 8 besar, tim Takkalala harus mengakui keunggulan Salobulo meski dengan skor tipis 1-0 lewat gol semata wayang Renaldi yang juga mencetak 1 gol di fase 16 besar saat menghadapi Ponjalae.


Sementara di Semifinal, Dangerakko juga harus bertekuk lutut kala dijamu Salobulo dengan skor 2-3. 


Puncaknya di laga grand final, Tobulung harus mengakui tajamnya lini depan Salobulo yang memasang tiga trisula, Renaldi, Nabil dan Ian Pranata yang dibabak kedua diganti oleh Denny serta ketajaman dan kecepatan yang dimiliki oleh Yohan saat menusuk pertahanan Tobulung. 


Pelatih Salobulo, Gafur Samsoe mengatakan, kesuksesan timnya berkat disiplin pemain-pemain belakang saat menjaga areanya ketika digempur oleh Tobulung yang mengandalkan kecepatan Anto serta mampu menutup pergerakan Galeh yang dinamis.  


"Ini kesuksesan bersama, semua lini terutama lini belakang sangat disiplin, kita patut bersyukur dan berterima kaish kepada Askot PSSI Palopo dibawah kepemimpinan dr Abdul Syukur Kuddus yang telah menghidupkan kembali turnamen di lapangan Gaspa yang sukses digelar dan dipenuhi ribuan penonton," ucapnya. 


"Kami berharap event ini digelar setiap tahun dan menjadi momentum bagi kebangkitan sepakbola kota Palopo, dampak positifnya dirasakan sekali oleh masyarakat," pungkas mantan legenda Gaspa yang juga pernah merumput di PSM Makassar itu. 


Turnamen ini mencatatkan sebanyak 85 gol tercipta, 149 kartu kuning dan 5 kartu merah, ada 27 pelatih lisensi baik D maupun B dan C yang ikut menjadi offifial team serta dimeriahkan oleh marching band Smanet Palopo di acara closing ceremony yang turut disupport pula oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Palopo serta Kodim 1403/Palopo, Polres Palopo dan tentunya Pemkot Palopo.


(Red)

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->