Luwu, Portal News - Setelah keputusan judicial review (JR) Partai Buruh oleh Mahkamah Konstitusi (MK) ditetapkan, Ajis, seorang tokoh masyarakat Luwu, mengajak seluruh warga untuk melihat momentum ini sebagai kesempatan untuk menentukan pilihan yang tepat di Pilkada Luwu 2024.
Menurut Ketua Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) Tana Luwu, Zainuddin, SE, keputusan ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam demokrasi, tetapi juga memberi peluang bagi masyarakat untuk memikirkan masa depan daerah selama lima tahun ke depan.
“Putusan MK terkait JR Partai Buruh pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2024 pukul 09:00 (Pagi) yang di nanti di Makamah Konstitusi (MK) membuka jalan bagi masyarakat untuk benar-benar menilai dan memilih calon pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab di Pilkada Luwu 2024. Ini adalah momen penting untuk memastikan bahwa masa depan Luwu berada di tangan yang tepat, untuk mencari Pemimpin yang Amanah dan Bertanggungjawab.” ujar Ajis Portal Mantan Caleg Partai Buruh Dapil 4 ini.
Ajis juga menekankan bahwa masyarakat harus lebih bijak dalam menentukan pilihannya, mengingat dampak dari pemilihan ini akan dirasakan dalam jangka panjang. Dia mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi ini dan memilih pemimpin yang benar-benar peduli dengan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.
Dengan keputusan MK ini, Zainuddin sapaan akrab Ajis Portal berharap masyarakat Luwu dapat lebih memperhatikan kualitas para kandidat yang bersaing di Pilkada, memastikan bahwa mereka adalah individu yang memiliki integritas, komitmen tinggi, dan visi yang jelas untuk membawa kemajuan bagi Luwu.
“Mari kita gunakan hak suara kita dengan bijak. Ini adalah kesempatan kita untuk memilih pemimpin yang tidak hanya berjanji, tetapi juga mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik, Jangan hanya memilih pemimpin yang hanya datang mengabsen saja di kantor, lalu abis bulan mau menuntut hasil upah kehadirannya dan memilih pemimpin yang benar benar ada di hadapan masyarakat ketika dibutuhkan karena kewajiban dan tanggungjawabnya sebagai pemimpin. Apa lagi daerah kita ini, kaya akan hasil alamnya namun mengapa bisa masuk dalam nominasi daerah termiskin di Sulsel dan harus kita berantas bersama, karena hakekatnya tidak seperti itu.” pungkas Ajis.
Ajis juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam proses Pilkada. Dia menyarankan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh janji-janji manis yang sering kali muncul di masa kampanye, melainkan melihat rekam jejak dan komitmen nyata para calon pemimpin.
“Jangan sampai kita memilih hanya karena janji-janji yang mungkin tidak realistis. Pilihlah pemimpin yang sudah terbukti kinerjanya, yang sudah menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat, dan yang memiliki visi jelas untuk kemajuan Luwu,” tambahnya.
Selain itu, Ajis juga mengingatkan pentingnya pemimpin yang mampu menjaga amanah dan kepercayaan rakyat. Dalam pandangannya, pemimpin yang amanah adalah mereka yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau kelompok, serta siap mempertanggungjawabkan segala keputusan dan kebijakan yang diambilnya.
“Pemimpin yang amanah adalah pemimpin yang mengerti bahwa kekuasaan adalah amanat dari rakyat, dan dia harus mempertanggungjawabkannya dengan kerja keras dan dedikasi penuh. Inilah yang harus kita cari dan dukung di Pilkada Luwu 2024 nanti, bukan pemimpin yang jajarannya memiliki sikap otoriter dan praktik KKN” tegas Ajis.
Ajis juga berharap bahwa keputusan ini bisa menjadi titik balik bagi masyarakat Luwu untuk lebih sadar akan pentingnya memilih pemimpin yang berkualitas. Dia mengajak semua pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif dan damai selama proses Pilkada, agar pesta demokrasi ini bisa berlangsung dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh rakyat.
“Pilkada adalah momentum bagi kita semua untuk memastikan bahwa Luwu dipimpin oleh orang-orang yang tepat. Mari kita kawal proses ini dengan baik, dan pastikan bahwa pilihan kita adalah pilihan yang terbaik untuk masa depan Luwu,” tutup Ajis dengan optimisme. (Red).