√ Update Longsor dan Banjir Bandang Luwu, Korban Bertambah Jadi 14 Tewas, Ratusan Pengungsi, Ribuan Rumah Terendam, Dua Kawasan Ini Paling Parah- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Hot Widget

iklan-portal-news

Update Longsor dan Banjir Bandang Luwu, Korban Bertambah Jadi 14 Tewas, Ratusan Pengungsi, Ribuan Rumah Terendam, Dua Kawasan Ini Paling Parah

Sabtu, 04 Mei 2024, Mei 04, 2024 WIB Last Updated 2024-05-06T02:18:12Z


PORTAL 
NEWS -- Tragedi banjir dan tanah longsor yang melanda 14 kecamatan di Kabupaten Luwu, Jumat (3/5/2024) menjadi tragedi kemanusiaan terburuk sejak kabupaten ini resmi berpisah sebagai induk kabupaten  yang kini "terpecah" menjadi 4 bagian dalam rumpun Tana Luwu, sejak tahun 1999 silam.


Namun, sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube kami PORTAL TV di LINK ini ya? Dengan features menarik setiap pekannya. 

 

Betapa tidak, data terkini menyebutkan sudah ada 14 korban jiwa yang dilaporkan BPBD Kabupaten Luwu dalam musibah tersebut. 


Dalam siaran persnya, Sabtu (4/5/2024) pukul 01.00 WITA, BPBD Luwu melansir, ke 14 korban jiwa itu adalah 8 korban meninggal dunia (MD) akibat longsor di Buntu Sarrek kecamatan Latimojong, dan untuk banjir ada 4 orang meninggal di Desa Poringan kecamatan Suli Barat, serta 2 lainnya meninggal di Desa Kaili Suli Barat. 


Delapan orang yang meninggal akibat tanah longsor di Desa Buntu Sarrek, Kecamatan Latimojong adalah Rumpak (97), Jatima (55), Mawi (57), Sukma (9), Rima (84), Muh Misdar (29), Kapila (84) dan Hasrul.  


Sementara jumlah kerusakan terparah akibat banjir terbanyak di Suli dan Suli Barat 


Di Kecamatan Suli, ratusan rumah terdampak, meliputi Desa cimpu 70 rumah, Desa Cimpu Utara 40 rumah terendam, Desa Cakkeawo 100 rumah, Desa Malela 100 rumah, Desa Botta 80 rumah, Desa Buntu Barana 120 rumah, Desa Murante 75 rumah, Desa Buntu Kunyi 15 rumah, Desa Lempokasi 30 rumah terendam, dan Kel. Suli 80 rumah terendam.


Sedangkan di Kelurahan Suli Barat, Desa Poringan 30 rumah hanyut dan 50 rusak berat, Desa Kaili : 12 rumah hanyut dan Desa Kaladi PLTMH 1 hanyut, 1 mobil hanyut, dan 10 unit motor hanyut.


Data sementara tercatat ada 1.145 rumah yang terdampak, namun saat ini masih terus dilakukan pendataan dan mengevakuasi warga yang terjebak banjir. 


Kawasan Bencana Banjir di Luwu meliputi: Suli, Suli Barat, 

•  Kecamatan Suli:
Desa cimpu, Desa cakkeawo, Desa Malela, Desa Botta, Desa Buntu Kunyi, Desa Murante, Desa Buntu Barana, Desa Lempokasi, Desa Cimpu Utara, Kel. Suli.

Kecamatan Suli Barat: Desa Kaili, Desa Kaladi, Desa Poringan

Kecamatan Ponrang Selatan, Desa Taramatekeng

Kecamatan Ponrang, Desa Tirowali, Desa Buntu Kamiri, Kel. Padang Sappa, Desa Mario

Kecamatan Bupon meliputi: Kelurahan Noling, Desa Tanjong, Desa Padang Ma'bud
        
Kecamatan Larompong: Kelurahan Larompong dan di Desa Buntu Matabing

Kecamatan Larompong Sselatan: di Desa Dadeko dan Desa Sampano

Kecamatan Bajo
        1. Desa Tallang Bulawang
        2. Desa Balla

Kecamatan Bajo Barat
        1. Desa Bone Lemo
        2. Desa Saronda

Kecamatan kamanre
        1. Kelurahan Cilallang
        2. Desa Wara

Kecamatan Belopa
        1. Kel. Tampumia Radda
        2. Kel. Senga selatan
        3. Desa Kurrusumanga
        4. Kel. Balo-balo
        5. Kel. Tanamanai
        6. Desa Belopa

Kecamatan Belopa Utara
       - Kel. Sabe
       - Kel. Pammanu


(Red)

Yuk! baca artikel menarik lainnya PORTAL NEWS di GOOGLE NEWS

Ikuti saluran WhatsApp PORTAL NEWS – DI SINI

Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya  di Channel Youtube Portal TV

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->