PORTAL NEWS -- Lama tak terdengar kabarnya, tiba-tiba, Pamong Senior ini kembali hadir di kota Palopo dan langsung mengembalikan formulir pendaftaran calon walikota di dua partai politik, Sabtu 18 Mei 2024.
Nama Hamzah Jalante, masih lekat dalam ingatan warga kota Palopo, sebagai mantan kepala dinas BPKAD yang berhasil mengelola anggaran pemerintah kota Palopo saat itu, sebelum ia memutuskan untuk mundur dari kabinet walikota HM Judas Amir dan memilih kembali mengabdi sebagai staf pengajar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sulsel di kota Makassar.
Namun, sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube kami PORTAL TV di LINK ini ya? Dengan features menarik setiap pekannya.
Dua Parpol yang ia sambangi adalah Partai Keadilan Sosial (PKS) di Jalan Mannenungeng, dan Partai Demokrat di Jalan Latamacelling, Wara kota Palopo.
Di sekretariat DPD PKS Palopo Hamzah diterima pukul 11.00 WITA oleh sekretaris PKS, Aswin Djidar dkk, sementara di kantor DPC Demokrat, ia diterima Ketua Desk Pilkada partai berlambang mercy itu, Bata Manurun sekira pukul 15.00 WITA.
"Alhamdulillah saya sudah masukkan formulir ke Partai Demokrat, termasuk ke PKS juga, saya minta doa restu warga Palopo semoga dapat membawa kota ini lebih kuat dan sejahtera," harap tokoh birokrasi dengan tagline Bersama Hamzah Jalante (Bersahaja) ini.
Hamzah Jalante sosok yang tidak asing di Palopo, ia pernah menjadi Kepala DPPKAD/BPKAD Kota Palopo dari rentang 2013-2017 dan 2017-2019, mantan Kadispenda Lutra di era Bupati HM Luthfi A Mutty itu, saat ini menyandang Arsiparis Ahli Madya IPDN Kampus Sulawesi Selatan.
Ketua Desk Pilkada Partai Demokrat Palopo, Bata Manurun menjelaskan, total ada 13 balon yang mendaftar, dan rencana batas akhir pengembalian formulir akan berakhir Sabtu hari ini. "Empat pendaftar Balon Walikota dan 5 pendaftaran Balon Wakil Walikota telah kembalikan formulir, informasi yang kami terima hari ini, dr Nasaruddin Nawir juga akan mengembalikan formulir," ujar Bata, caleg terpilih Partai Demokrat asal Dapil 4 Palopo kepada awak media sore tadi.
 |
| Foto: Hamzah berpose bersama pengurus DPD PKS Palopo saat menyerahkan formulir pendaftaran sebagai calon walikota Palopo pukul 11.00 siang tadi (18/05/2024). (Foto: Ist) |
Menyasar Orang Nomor Satu di Kota Palopo, Apa yang Hamzah Jalante Cari?
Banyak yang bertanya-tanya, mengapa Hamzah Jalante (HJ) mau bersusah payah maju di Pemilihan Walikota Palopo 2024 mendatang. Adakah obsesi pribadinya yang terselubung yang membuat dia begitu kukuh maju di Pilwakot?
Dihubungi di nomor WhatsAppnya beberapa saat yang lalu, HJ berargumen jika dirinya mau maju di tengah kabar buruk APBD Palopo defisit (berhutang) Rp250 Miliar adalah demi kepentingan orang banyak.
"Mohon doa dan restu bapak, ibu dan saudara ku semua semoga semua ikhtiar untuk Palopo kuat, warganya sejahtera dapat berjalan lancar, aman dan sukses," akunya lewat pesan singkat, Sabtu (18/5/2024).
"Saat konperensi pers tadi siang sudah jelas. Karena itu saya tertantang untuk kembali membenahi hal itu (persoalan defisit anggaran kota Palopo). Saya janji paling 100 hari saya buat treatment solusi dan paling lama 1 tahun recovery/normalisasi, setelah itu bersama stakeholders kita bikin laju Palopo Kuat warganya sejahtera," terang peraih penghargaan sebagai lulusan terbaik IIP dari Depdagri tahun 1993 ini.
"Saya tercatat dan terdaftar sebagai ASN di Kemendagri, saya pejabat struktur dan pelatih di IPDN Kampus Sulsel, dulu sebelum menjabat kepala BPKAD saya dipinjam untuk membantu walikota Palopo, saya rasa tugas saya sudah selesai, target semua sudah tercapai," katanya saat itu, saat mundur dari kursi basah di BPKAD Palopo tahun 2019 silam.
Selama menjabat sebagai Kepala BPKAD, Hamzah Jalante menuai banyak prestasi.
Salah satunya adalah mampu menaikkan PAD Kota Palopo sampai Rp176 miliar hingga berhasil meraih penghargaan WTP tiga kali berturut-turut.
"Dulu PAD Palopo ditahun 2013 hanya Rp24 M. 2014 naik menjadi Rp64 M. Lalu naik menjadi Rp176 milar pada 2017. Palopo juga berhasil meraih WTP tiga kali berturut-turut," ungkap HJ.
Hamzah Jalante mengaku ingin mewakafkan diri di Kota Palopo karena ingin melihat Palopo semakin maju. Kalau ditakdirkan, siapa pun paketnya, dia akan mengabdikan diri sepenuh hati. Dan, dirinya optimistis menang dalam pertarungan nantinya.
Hamzah Jalante yang sempat dijuluki "Sang Matahari Palopo" itu maju Pilwalkot bukan karena mencari pekerjaan.
Bukan pula karena dirinya ingin jadi 'pedagang politik' dengan cara menggaet sponsor, yang ujung-ujungnya biar kalah tetapi tetap menang juga.
Ia berikhtiar, semata-mata maju untuk kepentingan masyarakat.
Dirinya optimistis memenangkan pertarungan nantinya. Ia pun mengakui bahwa saat ini, tim sudah jalan khususnya tim keluarga. Dia mengatakan, pihaknya jalan dengan terukur dan terstruktur.
Mengenai paketnya nantinya, dia berharap yang sevisi, punya track record yang bagus, berpengalaman baik di akademisi, politisi, ataupun pengusaha.
Beberapa hal yang menjadi perhatiannya seperti melaksanakan pemerintahan yang profesional.
Masalah kepemerintahan, karena memang mantan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Luwu Utara 2008-2010 ini begitu paham.
''Saya paham pemerintahan. Karena, saya sekolah di Ilmu Pemerintahan,'' tandas lulusan terbaik APDN Ujungpandang tahun 1988 itu.
''Saya merasa tertantang untuk memberikan apa yang saya miliki saat ini. Latar belakang akademik dan pemerintahan tentunya sangat tepat untuk saya. Apalagi saya lahir dan besar di Tana Luwu, tentu segala potensi diri akan saya berikan untuk Tana Luwu khususnya Kota Palopo,'' pungkas dia.
.webp) |
| Foto: Hamzah Jalante saat mengembalikan formulir di DPC Partai Demokrat Palopo sore tadi (18/05). (Foto: Ist) |
Peluang Kendaraan Politik Hamzah 'Matahari Palopo' Jalante
Jika Demokrat dan PKS berkoalisi maka otomatis HJ punya kans menguasai 4 kursi dan sisa menggenapkan 1 kursi dari Partai Hanura hingga cukup 5 kursi untuk bisa membawa Hamzah Jalante melenggang di Pilwalkot Palopo 2024.
Tapi bisakah mimpi besar putra asli Palopo kelahiran 8 Agustus 1966 ini tercapai?
Tak ada yang tak mungkin dalam politik.
Melihat konstalasi politik di Palopo saat ini, dua partai yang tanpa berkoalisi yakni Nasdem dan Golkar sudah jelas terlihat konfigurasinya. Nasdem 99% mengajukan nama Farid Kasim Judas (FKJ) sebagai calon tunggal, sedangkan Golkar Palopo 100 persen mengajukan nama mantan wakil walikota, Rahmat Masri Bandaso.
Potensi empat Pasangan Calon saat ini memang sedang mengemuka.
PDIP berpotensi berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung 1 Paslon sebab memiliki 6 kursi jika berkolaborasi.
Sedangkan Demokrat, PKS, PAN, dan Hanura juga berpotensi untuk berkoalisi untuk mengusung 1 nama Paslon.
Ishak Yswandi, Desk Pilkada Portal News memprediksi soal peluang HJ berebut kendaraan politik dengan figur lain untuk bisa ikut mendaftarkan diri di KPU, Agustus mendatang.
"Semua tinggal bagaimana lobi-lobi, kemampuan komunikasi politik untuk meyakinkan DPP masing-masing Parpol serta faktor finansial."
"Nama Pak Hamzah Jalante ini begitu populer sebagai pamong senior. Kariernya begitu moncer, cemerlang pada masanya dan tak ada cacat, beliau tokoh yang bersih dan punya komitmen tinggi pada gerakan anti korupsi, ibarat jual barang, tidak ada minusnya. Sehingga menjadi seksi dan layak untuk maju di Pilwalkot."
"Tinggal garis tangannya, apakah rekomendasi parpol bisa ia dapatkan atau gimana, kita tentu masih harus menunggu. Yang jelas saat ini politik memang begitu cair dan sangat dinamis, saya yakin Parpol juga berhitung dengan banyak faktor, tidak melulu soal elektabilitas, tapi isi tas dan kapabilitas ini juga tidak kalah pentingnya bagi Parpol saat ini. Dan ini menarik, karena HJ punya track record yang komplit di pemerintahan," pungkas Ishak.
(Red)
Yuk! baca artikel menarik lainnya PORTAL NEWS di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp PORTAL NEWS – DI SINI
Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya di Channel Youtube Portal TV
