√ Punya Tambang Emas tapi Kabupaten Luwu Ranking 3 Termiskin di Sulsel? Yang Benar Aja, Rugi Doooong - Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Hot Widget

iklan-portal-news

Punya Tambang Emas tapi Kabupaten Luwu Ranking 3 Termiskin di Sulsel? Yang Benar Aja, Rugi Doooong

Minggu, 12 Mei 2024, Mei 12, 2024 WIB Last Updated 2024-05-12T07:17:28Z


PORTAL 
NEWS -- Empat belas kabupaten/kota di Sulawesi Selatan memiliki sumber cadangan emas yang diyakini sebagai cadangan emas terbesar di dunia, seperti dikatakan oleh ahli geologi dunia asal Malaysia, Datu Azis Chemor, pada ekspose "Peluang Tambang Emas Sulsel" di ruang Rapim kantor Gubernur Sulsel, di Makassar, pada tahun 2008 di era kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo.


Namun, sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube kami PORTAL TV di LINK  ini ya? Dengan features menarik setiap pekannya. 


Potensi tambang emas Sulsel itu tersebar di sejumlah kabupaten, yakni Luwu, Luwu Utara, Palopo, Luwu Timur, Tana Toraja, Pangkep, Barru, Bone, Jeneponto, Takalar, Gowa, Maros, Selayar dan Wajo.


Namun kenyataaannya, sampai saat ini daerah-daerah yang memiliki potensi tambang emas tersebut masih tergolong daerah termiskin tertinggi di Sulawesi Selatan, termasuk Kabupaten Luwu yang baru saja ditimpa kemalangan, musibah banjir dan tanah longsor yang menewaskan 13 warganya serta merusak ribuan hektar lahan pertanian maupun tambak masyarakatnya.



Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis, penduduk miskin di kabupaten Luwu per Desember 2023 masih tertinggi ke-3 setelah Pangkep dan Jeneponto. 


Di urutan ke-4 ada kabupaten Enrekang menyusul Luwu Utara.


Data ini menjadi tamparan keras bagi pemerintah kabupaten Luwu yang kini dipimpin Pj Bupati,  Muhammad Saleh. 


Ditengarai, tingginya angka kemiskinan masyarakat ditambah utang Pemkab Luwu yang cukup besar yang membuat defisit kas APBD Luwu TA 2024/2025, menyimpan "sesuatu" masalah besar yang seperti bom waktu yang diyakini akan meledak di kemudian hari, bilamana pemerintah gagal melakukan manajemen keuangan terkait postur pembiayaan dan strategi perencanaan ke depan. 


"Bukan bermaksud menakut-nakuti apalagi menuduh, tetapi ada indikasi bilamana Pemerintah Kabupaten Luwu di era sebelumnya telah "menggadaikan" harta benda kabupaten ini di tangan perusahaan tambang, sehingga mereka tanpa study mendalam dan berpikir panjang jauh kedepan, dengan begitu mudahnya memberi "karpet biru" kepada Masmindo untuk melakukan tahapan konstruksi sebelum menuju persiapan eksplorasi dan eksploatasi (penambangan)," terang Sukardi Sulkarnain, pemerhati masalah sosial, Minggu 12 Mei 2024.


Indikasi ini, sebut dia, dapat dilihat secara kasat mata melalui begitu mudahnya ribuan hektar lahan masyarakat di Latimojong dan Bajo Barat berpindah tangan ke pihak Masmindo. Belum lagi penggunaan fasilitas milik pemerintah seperti jalan umum untuk aktivitas perusahaan tambang itu.


Apalagi jika dilihat dari progress angka kesejahteraan rakyat dan aktivitas pertambangan tidak signifikan membuat warga di kabupaten Luwu meningkat kemakmurannya.


"Harusnya dengan adanya tambang emas, tingkat kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Bila dari tahun ke tahun malah sebaliknya, berarti ada sesuatu yang salah. Jangan-jangan kantong masyarakat tetap miskin, tetapi kantong pejabat yang semakin tebal," tambahnya. 


"Apalagi ditambah adanya bencana banjir dan tanah longsor. Coba kita berhitung, berapa nilai kerugian dari ribuan hektar sawah yang gagal panen? Tambak rumput laut dan perikanan warga yang rusak parah. Belum lagi rumah warga, Fasum dan Fasos juga rusak. Apakah mudaratnya lebih banyak besar dari manfaatnya (penambangan) di hulu Latimojong tersebut?," tandas aktivis buruh tersebut.


Data Kemiskinan Per Kab/Kota Luwu Raya-Toraja Tahun 2023


1. Kab. Luwu 47.670 jiwa (12,71%)

2. Kab. Lutra 40.790 jiwa (12,66%)

3. Kab. Tator 30.230 jiwa (12,48%)

4. Kab. Torut 29.140 jiwa (12,12%)

5. Kota Palopo 14.850 jiwa (7,69%)

6. Kab. Lutim 21.570 jiwa (6,93%)


*) Sumber: BPS Sulsel 2023


(Red) 

Yuk! baca artikel menarik lainnya PORTAL NEWS di GOOGLE NEWS

Ikuti saluran WhatsApp PORTAL NEWS – DI SINI

Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya  di Channel Youtube Portal TV

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->