PORTAL NEWS -- Menteri Sosial Tri Rismaharini, menyebut banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, merupakan bencana paling parah di Sulawesi Selatan.
Peristiwa banjir bandang dan tanah longsor terparah terjadi di wilayah Kecamatan Latimojong dan Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu.
Namun, sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube kami PORTAL TV di LINK ini ya? Dengan features menarik setiap pekannya.
Hal itu disampaikannya saat mengunjungi lokasi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulsel, Jumat (10/5/2024).
Selain meninjau lokasi pengungsian, Risma juga memantau kondisi dampak bencana alam banjir bandang dan tanah longsor melalui jalur udara.
Risma juga membantu penanganan bencana di Kabupaten Luwu, dengan menggelontorkan bantuan senilai Rp604.822.269 dalam bentuk logistik, peralatan dapur umum, dan juga dalam bentuk bantuan lainnya.
Tidak hanya itu, Risma juga menyerahkan santunan ke semua korban meninggal akibat banjir bandang dan tanah longsor untuk ahli waris.
Ada 14 korban meninggal baik di Kabupaten Luwu maupun di Kabupaten Sidrap dan Wajo, masing-masing korban mendapatkan Rp 15 juta sehingga total mencapai Rp 210 juta.
Parahnya bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Luwu, ujar Mensos, perlu dianalisisis karena bencana tersebut menyebabkan korban yang berasal dari dua sumber yakni banjir bandang dan tanah longsor.
"Jadi sekiranya ada beberapa hal yang harus kita persiapkan dalam hal penanganannya karena selain banjir bandang, bencana ini juga mengakibatkan tanah longsor yang menelan korban jiwa," ujarnya.
Dia juga menyampaikan, penanganan terhadap korban maupun rumah-rumah penduduk yang rusak, pihaknya sudah melakukan pendataan dan bulan ini langsung menerima bantuan sosial.
"Untuk penanganan terhadap korban sudah berkoordinasi agar segera melakukan pendataan,” katanya
Diketahui, Jumat (3/5/2024) lalu, peristiwa banjir bandang dan tanah longsor menerjang Kabupaten Luwu dan mengakibatkan 12 korban jiwa. Selain itu, sampai saat ini masih ada 4 desa di Kecamatan Latimojong masih terisolasi. Selain itu, ada 1 desa di Kecamatan Suli Barat juga terisolasi.
Mensos Serahkan Santunan
Kunjungan Mensos Risma ke Luwu dalam rangka penyerahan santunan bagi ahli waris 8 korban meninggal di Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu, 4 korban meninggal di Kecamatan Suli Barat Kabupaten Luwu, 1 korban meninggal dari Kabupaten Wajo, dan 1 korban meninggal dari Kabupaten Sidrap akibat banjir dan longsor.
Sementara santunan untuk ahli waris 14 korban meninggal masing-masing Rp15.000.000 sehingga total Rp 210.000.000.
Risma mengatakan pihaknya akan memetakan kerusakan di wilayah-wilayah terdampak banjir dan longsor. Terkait masalah air bersih, dia menyerahkannya kepada pihak terkait.
"Sudah saya sampaikan nanti kepada Pak Gubernur dan Pak Bupati. Tidak bisa saya katakan sekarang," kata Risma.
Terkait santunan, Risma menyatakan sudah aman. Santunan telah diserahkan kepada korban.
"Santunannya udah clear. Tadi sudah semuanya. Sesuai standar pemerintah untuk meninggal Rp15 juta, untuk yang luka Rp5 juta, (luka) berat dan ringan Rp2 juta," kata Risma.
Selain itu, Mensos Risma juga meninjau beberapa lokasi pengungsian dan dapur umum yang dibangun tim Kemensos bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Lapangan Andi Djemma Belopa dan Kecamatan Suli.
Sejak Jum'at 3 Mei 2024, Kemensos telah mendirikan dapur umum utama di Lapangan Andi Djemma Belopa, Dapur Umum Desa Botta dan Dapur Umum Kecamatan Suli.
Pada Kamis 9 Mei 2024, Kemensos juga membangun 2 dapur mandiri di Kecamatan Bajo dan Desa Kaili.
Sebelumnya, kurang dari 24 jam pasca bencana, Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik dari gudang Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar dan Sentra Wirajaya Makassar.
Bantuan tersebut terdiri dari tenda gulung, kasur, selimut, kids ware, family kit, peralatan dapur keluarga, pembalut wanita hingga makanan siap saji. Total bantuan logistik senilai Rp. 604.822.269.
Bantuan logistik juga dikirim Kemensos dari gudang logistik regional Makassar.
Mensos Risma juga memberikan penghargaan kepada pihak yang membantu dalam penanganan bencana di Kabupaten Luwu yakni Kapolda Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Kapolres Luwu, IOF Palopo, IOF Luwu dan sejumlah personel TNI/Polri.
Di hadapan pejabat pemprov Sulsel dan warga Luwu, Mensos Risma mengatakan, dirinya sudah 2 kali berkunjung ke Kabupaten Luwu
"Sebelumnya saya pernah ke Luwu via darat saat bencana di Walmas,
Ini yang kedua saya berkunjung ke kabupaten Luwu terkait musibah banjir bandang dan tanah longsor," tutur Risma
Kunjungan Mensos dilakukan untuk melihat kondisi lokasi longsor di Pegunungan Latimojong dan menyerahkan bantuan korban banjir di Desa Kaili, Suli Barat.
(Red)
Yuk! baca artikel menarik lainnya PORTAL NEWS di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp PORTAL NEWS – DI SINI
Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya di Channel Youtube Portal TV