PORTAL NEWS -- Seorang bocah berumur 2 tahun, Nur Qailah Damayanti alias Ela yang awalnya dikira disembunyikan setan di dekat rumahnya akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa lagi, Sabtu 18 Mei 2024.
Kejadiannya bermula di dekat rumahnya yang berada di dekat Jembatan Merah, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (17/5) petang.
Bocah yang semula dilaporkan hilang di Jembatan Merah itu ditemukan tewas di tempat pembuangan akhir (TPA) Antang.
Korban saat itu ditemani oleh kakeknya bernama Rahman.
Namun, sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube kami PORTAL TV di LINK ini ya? Dengan features menarik setiap pekannya.
Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono menyebut, bayi dua tahun yang ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) itu merupakan anak yang dikabarkan hilang di Jembatan Merah.
Seperti diketahui sebelumnya, beredar kabar seorang anak dinyatakan hilang misterius di Jembatan Merah, Kecamatan Tamalate, pada Jumat (17/5/2024).
"Ramai di Jembatan Merah, Kec. Tamalate Jumat malam (17/05), informasi dari warga sekitar seorang anak hilang misterius diculik mahluk halus," tertulis pada unggahan akun Instagram @teropongmakassar.
Setelah ditemukan pertama kali oleh operator excavator di TPA Tamangapa, Kelurahan Antang, bayi perempuan itu ternyata merupakan korban yang hilang di Jembatan merah.
Mayat bocah perempuan itu pertama kali ditemukan oleh salah satu operator ekskavator yang sementara memindahkan tumpukan sampah dari truk.
Saat pertama kali melihat, operator itu menyangka boneka sehingga dia berinisiatif untuk memastikannya.
Namun setelah memeriksa, ternyata sangkaannya itu merupakan sesosok mayat bocah perempuan berusia sekitar 2-3 tahun.
"Hasil koordinasi dengan Kapolsek, jenis kelaminnya perempuan," ungkapnya.
Pihak kepolisian sektor Manggala bersama tim Inafis Polrestabes Makassar tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di lokasi.
Mayat bocah perempuan itu kemudian dibawa ke Biddokes Polda Sulsel untuk divisum sambil menunggu pihak keluarga.
Warga Heboh Dikira Disembunyikan Setan
Saat awal korban hilang, warga setempat sempat mempercayai jika korban hilang karena diculik jin. Warga bahkan berkerumun di depan pohon kelapa tak jauh dari Jembatan Merah hingga peristiwa itu viral di media sosial.
"Mamanya (ibu korban) sempat lihat. Katanya dia dipeluk begini (oleh jin). Dia lihat celana anaknya. Pas berteriak i, hilang lagi itu yang peluk," ujar kakek korban bernama Rahman, Sabtu (18/5).
Dalam video beredar, tampak kerumunan warga di depan sebuah pohon kelapa. Warga meyakini pohon kelapa yang tak jauh dari Jembatan Merah tersebut merupakan lokasi Nur Qailah disembunyikan setan.
Di tempat yang sama, salah seorang saksi bernama Usman mengatakan hal senada dengan Babinkamtibmas Kelurahan Antang.
"Itu mobil tongkang kan datang membuang, dijemput pake excavator, dibuang naik. Begitu ditumpah, dilihat ada bayi. Tadi dikira boneka. Ternyata setelah diperiksa, bayi," kata Usman.
Usman menuturkan, jenis kelamin bayi malang itu dipastikan merupakan perempuan karena di telinganya terdapat anting.
"Kalau dilihat tadi itu bayi perempuan karena pake anting," tandasnya.
(*/Red)
Yuk! baca artikel menarik lainnya PORTAL NEWS di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp PORTAL NEWS – DI SINI
Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya di Channel Youtube Portal TV