√ Tidak Punya Prestasi yang Terlalu Menonjol, Agus Salim Putra Palopo Resmi Dilantik Sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel - Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Hot Widget

iklan-portal-news

Tidak Punya Prestasi yang Terlalu Menonjol, Agus Salim Putra Palopo Resmi Dilantik Sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel

Rabu, 03 April 2024, April 03, 2024 WIB Last Updated 2024-04-06T11:10:16Z


PORTAL NEWS
-- Pada hari ini, Kamis 4 April 2024, bertempat di Gedung Utama Kantor Kejaksaan Agung RI, Jl. Sultan Hasanuddin No.1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jaksa Agung RI, Burhanuddin melantik Agus Salim, SH.,MH sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.


Agus Salim, putra Palopo Sulawesi Selatan kini dipercaya untuk memimpin Kejati Sulsel menggantikan Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH.,MH. Simanjuntak yang mendapat promosi sebagai Staf Ahli Jaksa Agung bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama Internasional Kejaksaan RI berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 13/TPA/Tahun 2024. 


Sebagai seorang abdi negara di korps Adhyaksa, Agus Salim yang alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (UNHAS) angkatan 1988 ini telah mengabdi di berbagai unit kejaksaan, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebelum akhirnya dipercaya untuk memimpin Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Dia juga tercatat pernah pulang kampung saat menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Luwu di Belopa. Hanya saja prestasinya tidak terlalu menonjol.


Dalam rekam jejaknya, Agus Salim pernah pula menangani sejumlah kasus penting yang menarik perhatian publik, diantaranya kasus Wisma Atlet sewaktu masih di KPK. 


Jaksa Agung Burhanuddin dalam sambutannya menegaskan pentingnya penunjukan pejabat yang tepat di tempat yang tepat. 


Rotasi, mutasi, dan promosi merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya peningkatan kinerja dan regenerasi sumber daya manusia di tubuh kejaksaan. Para pejabat yang dilantik diharapkan mampu membawa perubahan positif dan mengawal visi dan misi kejaksaan untuk kepentingan masyarakat. 


Dalam amanatnya, Jaksa Agung memberikan penekanan tugas kepada pejabat yang baru dilantik. Para Kepala Kejaksaan Tinggi diminta untuk segera bersinergi dengan instansi terkait dalam mengawal penyelesaian tahap akhir Pemilihan Umum dan memastikan kesiapan jaksa untuk memahami KUHP Nasional yang akan berlaku pada tahun 2026. 


Sedangkan pejabat Eselon II diminta untuk mempelajari tugas dan kewenangannya yang baru guna mendukung visi dan misi institusi kejaksaan. 


Hadir dalam acara tersebut, selain para pejabat kejaksaan, adalah Ketua Komisi Kejaksaan RI, Wakil Jaksa Agung, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, serta para pejabat lainnya di lingkungan kejaksaan.


Dengan pelantikan Agus Salim sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, diharapkan kinerja kejaksaan di wilayah tersebut dapat semakin optimal dalam memberikan pelayanan hukum yang berkualitas dan memberantas kejahatan demi terwujudnya keadilan bagi masyarakat.


Hanya saja, kiprah Agus Salim dalam 100 hari kerja pertamanya masih ditunggu publik apakah akan memberi dorongan yang lebih kuat untuk betul-betul serius memberantas kasus korupsi, atau madodong alias lemah sahwat, sama seperti Pejabat Kajati Sulsel terdahulu, yang lebih banyak janji dan omong kosong daripada bukti untuk menjerat Pejabat Korup yang semakin marak saja menilep uang negara. 


Kita wait and see, tunggu dan awasi kiprahnya, seriuskah Wija To Luwu ini memberantas penyakit akut korupsi di 21 Kabupaten dan 3 Kota di Sulsel. Kita tunggu apakah beliau punya nyali atau tidak, karena dari rekam jejak beliau selama ini, belum ada pengungkapan kasus korupsi yang menonjol yang beliau berhasil lakukan. Tetap semangat! ((Red))

Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya  di Channel Youtube Portal TV

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->