√ Sejumlah Nama Digadang-gadang Maju di Pilkada Luwu, Perpaduan Selatan-Utara Jadi Isu Paling Seksi- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Iklan

iklan-portal-news

Sejumlah Nama Digadang-gadang Maju di Pilkada Luwu, Perpaduan Selatan-Utara Jadi Isu Paling Seksi

Selasa, 16 April 2024, April 16, 2024 WIB Last Updated 2024-04-21T20:41:30Z


PORTAL NEWS -- Bursa nama bakal calon bupati/wakil bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Luwu semakin dinamis dan terus menjadi bahan perbincangan tokoh politik serta masyarakat saat ini. 


Maklum, masa pendaftaran bakal calon di KPU Luwu, yakni bulan Agustus mendatang semakin dekat dan semakin memanas.


Beberapa nama yang santer disebut-sebut antara lain, putra sulung Basmin Mattayang, yakni Arham Basmin Mattayang (ABM) adalah kandidat yang paling banyak mendapat perhatian, melengkapi tokoh senior lainnya, seperti Patahudding, H Harbi Syam SH, Kolonel Agussalim, Husmaruddin, Andi Firdaus Syair, Andi Mammang, Letkol Tabi Pasenggong, Buhari Kahar dan lainnya. 


Selain itu, tokoh asal Walenrang-Lamasi (Walmas) juga kian santer dielus-elus para politisi Luwu, mereka misalnya, Dhevy Bijak yang juga putra tokoh Walmas Almarhum Syukur Bijak, kemudian ada nama Rahmat alias Kapten, anggota DPRD Luwu 3 periode asal Demokrat, Amru Saher mantan Wakil Bupati Luwu, lalu ada nama Hafidah Rauf Basyuri, serta Yamin Tallesang adik dari Emmy Tallesang dan Ruddin Sibutu alias Nakata.   


Ketua Partai Buruh Kabupaten Luwu, Sukardi, saat dimintai tanggapannya mengatakan, kans nama-nama itu semua peluangnya sama besar, mengingat tidak ada lagi incumbent yang maju. 


Disamping itu, pemilih di kabupaten Luwu dikenal banyak sebagai pemilih realistis yang mengedepankan visi misi serta ketokohan para kandidat, meskipun pemilih pragmatis juga cenderung akan semakin meningkat, apalagi situasi perekonomian belum pulih benar.


"Kalau rasio pemilih di Luwu, mungkin 30:70 yakni 30 persen pemilih pragmatis, ada uang ada suara dan sisanya pemilih yang rasional yang memilih berdasarkan faktor kedekatan atau hubungan emosional dengan kandidat, misalnya berasal dari daerah yang sama, faktor kesamaan ideologi, agama, dan sebagainya. Jadi menurut saya Pilkada Luwu 2024 semua calon peluangnya fifty-fifty, tidak ada yang terlalu menonjol, karena sudah tidak ada incumbent lagi, tetapi, meski begitu, sisa-sisa kekuatan Basmin Mattayang di unsur birokrasi tentu masih ada dan masih cukup kuat, tetapi tidak lagi dominan," ulasnya via telepon seluler, Selasa (16/4).


Lanjut mantan pelaut itu mengulas soal isu 5 tahunan soal geopolitik di Pilkada Luwu, yakni pasangan selatan-selatan dan kombinasi selatan-utara yang selalu menjadi isu paling seksi yang banyak diobrolkan warga Luwu.


"Soal isu kombinasi Selatan-Utara sepertinya polanya ini sudah paten. Karena sudah 4 kali pilkada, kombinasi Selatan-Utara ini selalu ada dan selalu jadi pemenang di Pilkada Luwu."


"Kita tentu masih ingat pasangan Cakka-Syukur Bijak (SBJ), kemudian Cakka-Amru Saher di periode keduanya. Lalu Basmin-SBJ jilid 1 dan 2. Semua adalah realitas politik yang sulit dibantah. Saya dengar, sudah ada beberapa kandidat yang sudah mulai dijodoh-jodohkan. Tetapi semua itu berpulang pada kandidat itu sendiri, tentu kualitas tokoh Selatan-Utara ini tidak boleh asal pilih, dan jangan ada kesan bahwa pasangan yang ada seolah-olah  hasil "kawin paksa" hanya karena untuk memenuhi tuntutan skenario pola Selatan-Utara tadi. Kita tentu tidak ingin pecah kongsi antara 01 dan 02 yang rawan berkonflik setelah 1-2 tahun menjabat, yang sudah sering kita jumpai di Luwu," tandas Sukardi. 


Saat ditanya siapa pasangan yang paling pas memenuhi syarat keterpilihan dengan mempertimbangkan faktor elektoral dan "amunisi" berupa materi yang menjadi salah satu unsur penentu kemenangan, ketua Partai Buruh Exco Luwu ini enggan mengulasnya lebih jauh. 

 

"Dari nama-nama yang banyak beredar baru sebatas rumor atau wacana, kami di Partai Buruh juga masih welcome dengan kandidat yang ingin berjuang bersama kami, meskipun partai kami belum mendapat kursi di parlemen Luwu. Mesin-mesin Partai Buruh siap menyukseskan kandidat yang mau maju. Memang ada beberapa nama yang sudah mengajak kami berkomunikasi, kami ingin mengetahui sejauhmana keberpihakan kandidat tersebut pada nasib buruh yang menjadi konstituen kami. Selama dia punya visi misi yang sejalan dengan partai kami, tentu kami akan mendukung dan memenangkannya, all out sampai ia terpilih," pungkas Sukardi yang juga dikenal sebagai pendakwah itu. (Red) 

Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya  di Channel Youtube Portal TV

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->