Namun sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube PORTAL TV di LINK ini ya? Dengan features yang menarik setiap pekannya!
Dua kubu itu adalah orang dekat H Rusdi Masse sendiri, selaku ketua DPW Nasdem Sulsel, yakni antara memilih Putri Dakka (PD) ataukah Farid Kasim Judas (FKJ)?
Putri Dakka adalah pengusaha sukses yang punya ribuan simpatisan dari kalangan grass root atau akar rumput, tidak saja di Luwu Raya tapi juga di Sulawesi Selatan berkat kiprahnya di sosial media yang bak selebgram, crazy rich yang suka turun tangan membagi-bagikan rezeki kepada kaum dhuafa.
Sedangkan FKJ adalah putra mantan walikota Palopo dua periode HM Judas Amir yang kini memimpin DPD Nasdem Palopo.
Soal kans mendapat rekomendasi di partai Nasdem antara keduanya dianalisis oleh Ishak Yswandi, pengamat sosial kemasyarakatan yang kini berdomisili di Belopa.
![]() |
Foto: Ishak Yswandi, pengamat politik |
"Menurut saya, kalau soal kedekatan hubungan emosional antara FKJ maupun PD dengan RMS selaku ketua DPW Nasdem Sulsel, semuanya dekat. Semuanya istimewa di mata RMS."
"Tapi faktor penentu tetap ada di tanda tangan Surya Paloh," ujar Iccank, sapaan akrab mantan jurnalis yang kini lebih banyak mengemas event-event olahraga sepakbola usia dini itu.
Lanjutnya lagi, RMS kemungkinan besar akan memilih cari aman dengan mempersilahkan keduanya berkomunikasi dengan DPP Nasdem utamanya dengan Surya Paloh.
Kemungkinan kedua, pertarungan FKJ dan PD bagi Nasdem, akan lebih objektif jika berdasarkan hasil survei independen di internal partai, bukan faktor subjektif seperti hubungan kekerabatan atau persahabatan mereka semata.
"Saya yakin, RMS maupun Surya Paloh atau DPP Nasdem, akan melihat hasil survei terakhir kedua kandidat ini sebelum menetapkan pilihan.
Siapapun yang tertinggi surveinya maka dialah yang berhak mengendarai Nasdem di Pilwalkot Palopo. Sehingga keduanya dipersilahkan untuk terus melakukan konsolidasi, sosialisasi dan seterusnya, seperti yang baru-baru ini dilakukan FKJ di kecamatan Bara berlabel kegiatan keagamaan Halal Bihalal.
"RMS secara rasional pasti berhitung dengan tingkat keterpilihan calon berdasarkan rating elektabilitasnya. Ini cara paling aman agar kedua tokoh ini tidak 'bentrok' gegara persoalan surat rekomendasi semata."
"Jika misalnya FKJ yang lebih tinggi elektabilitasnya dibandingkan PD, maka pasti RMS akan menyarankan agar PD fokus saja di Pilkada Lutra."
"Atau malah dianjurkan mendukung FKJ, begitupun sebaliknya."
"Jika FKJ surveinya lebih rendah dan berpotensi adanya resistensi atau penolakan masyarakat jika dikait-kaitkan dengan 'dosa-dosa' pemerintahan ayahnya (HM Judas Amir), misalnya, soal defisit anggaran APBD Palopo sebesar 250 M, atau soal banjir, dualisme Pasar Sentral Palopo, dugaan penyerobotan tanah di Kawasan Islamic Center Songka, dan lain sebagainya, - maka rekomendasi Nasdem bisa jadi justru akan diberikan kepada PD, dan kubu FKJ akan diminta legowo untuk membantu PD."
"Tapi ini baru sebatas analisis sementara, karena waktunya memang masih cukup panjang (sebelum masa pendaftaran di KPU), mereka masih berpeluang memperbesar elektabilitas mencari simpati masyarakat," bebernya.
"Opsi terbaiknya cuma itu, karena jika dua-duanya maju, maka bisa dipastikan Nasdem sendiri yang mengalami kerugian paling besar. Sebab suara Pemilih Nasdem akan split, terpecah, separuh lari ke PD, separuhnya lagi lari ke FKJ. Dan yang paling diuntungkan atas kondisi ini adalah lawan-lawan politiknya sendiri. Makanya Nasdem harus hati-hati, jika salah langkah, potensi kuda hitam menyalip di tikungan cukup besar," pungkas dia.
(Red)