PORTAL NEWS -- Derasnya hujan yang mengguyur Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin (22/4/2024), membuat Sungai Baliase meluap dan merendam sedikitnya empat desa di Kecamatan Mappideceng.
Empat desa yang terendam air adalah Desa Kapidi, Cendana Putih 2, Desa Tarra Tallu, dan Desa Ujung Mattang.
Serda Dian Indra Jaya dari Desa Babinsa Tara Tallu mengatakan banjir Sungai Balias mulai merendam. di kawasan pemukiman pada Selasa (23/4/2024) dini hari sekitar pukul 00.40 (WITA).
Bencana ini membuat 500-an rumah warga terendam banjir hingga ketinggian satu meter.
"Permukiman warga Dusun Taratallu terendam air sehingga banyak warga yang tidak sempat mengambil barang miliknya.. Sebab kejadiannya dini hari saat warga sedang istirahat, kata Dian Indra Jaya.", Selasa (23 April) pagi hari
Sementara 3 desa lainnya, yaitu Desa Cendana Putih II, Desa Kapidi dan Desa Ujung Mattang, Kecamatan Mappedeceng masih terendam air
"Ketiga desa ini dimulai pada Selasa (23/04/2024) pukul 01.00 di Dusun Karondang (WITA), Desa Cendana Putih 2, Desa Kapidi dan Desa Ujung Mattang dengan ketinggian banjir 80 sentimeter, hingga saat ini, air masih menggenangi rumah dan jalan di Desa Ujung Mattajang,” kata Serda Roihan.
Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Muslim Muhtar mengungkapkan Intensitas dan curah hujan tinggi yang terjadi sejak Senin (22/04/2024), merata terjadi di wilayah Kab upaten Luwu Utara membuat beberapa tempat mengalami banjir.
“Pos Siaga Bencana TRC PB BPBD disiagakan untuk memantau wilayah terdampak dan sebagian bergerak menuju Dusun Tinimpong, Desa Pengkendekan, Kec. Suda Sabbang untuk mengevakuasi beberapa warga yang terjebak banjir. TRC PB BPBD melakukan operasi cepat pascabencana. Hari ini penilaian di wilayah yang dilaporkan dampak banjir tadi malam,” kata Muslim Muhtar dalam keterangannya, Selasa (23/04/2024).
Hingga pukul 08:10 Wita, banjir merendam kawasan pemukiman. dan jalan raya yang kondisi airnya cukup parah.
Korban Banjir Dievakuasi
Personel Polsek Sabbang, Polres Luwu Utara mengevakuasi warga Desa Pengkendekan, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara sekira pukul 22.00 - 04.00 (WITA) yang terkena dampak banjir Sungai Rongkong di Luwu Utara. dini hari, Senin (22/4/2024) malam.
Hal itu disampaikan Kapolsek Sabbang IPTU Jusman Ka. SPK Aiptu Markus Paalangan mengatakan, evakuasi warga Desa Pengkendekan yang terkena banjir Sungai Rongkong hingga dini hari (Subuh).
Hal itu pun juga menyebabkan lagi beberapa desa di Kecamatan Sabbang, Sabbang Selatan, Malangke Barat tergenang banjir.
"Ketinggian banjir bervariasi antara 1,5 meter hingga 1 meter sehingga menyebabkan sejumlah rumah terendam".
Markus mengaku evakuasi korban banjir terus dilakukan malam ini hingga dini hari.
Korban banjir baik lansia maupun anak-anak juga ikut dievakuasi, dikarenakan jumlah warga terdampak banjir terus bertambah dan proses evakuasi masih terus berlangsung.
“Banyak warga yang masih terjebak, bahkan ada yang naik kerumah warga yang lebih tinggi.,” jelasnya. (Red)
Yuk! baca artikel menarik lainnya PORTAL NEWS di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp – DI SINI
Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya di Channel Youtube Portal TV