PORTAL NEWS -- Heboh beras Bansos yang ditempeli stiker angka 02 menjadi viral pada media sosial.
angka itu diidentikkan memakai pasangan calon presiden serta calon Wakil Presiden, Prabowo - Gibran.
hingga-sampai, komisi pemberantasan korupsi (kpk) pula ikut mengomentari fenomena aneh pada momentum politik kali ini.
“Kita ketahui bersama bahwa permasalahan kepentingan ini ialah embrio akar duduk perkara korupsi kita,” istilah Wakil koordinator komisi pemberantasan korupsi, Alex Marwata, pada tempat kerja kpk, Jakarta, Kamis (25/1).
Alex menilai pembagian bansos dengan cara tersebut akan menyebabkan keuntungan di pihak tertentu.
asal Alex, warga wajib diberi edukasi bahwa bansos merupakan anggaran negara bukan asal Paslon eksklusif.
“warga eksklusif yang mungkin tidak memahami bagaimana prosedur keuangan negara memakai adanya logo pasangan tertentu, masyarakat yg tidak tahu kan melihat bahwa bansos ini sumber uangnya seseorang dari pasangan yg bersangkutan,” ujarnya.
“Apakah itu korupsi atau tidak? Sekali lagi karena ini uang negara, absolut ada unsur laba meskipun sifatnya tidak berupa materi, tapi berupa image. Apakah itu korupsi atau tak? Sekali lagi karena ini uang negara, absolut terdapat unsur laba meskipun sifatnya tidak berupa materi, tapi berupa image,” lanjutnya.
Alex lantas menyebut Jika ingin adil, seharusnya logo yg dipasang pada bansos itu mencakup seluruh pasangan calon. dia juga meminta Bawaslu supaya mengoreksi insiden tersebut.
“Kami berharap praktik-praktik mirip ini juga bisa dihindari, serta kami berharap Bawaslu selaku pengawas pemilu pula bisa melakukan koreksi pada praktik-praktik seperti ini,” tutupnya. (Red)