PALOPO, PORTAL NEWS -- Pengajar di Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) Riski Indradewi (34) melaporkan akun media sosial ke Polres Palopo pada Jumat, 4 Agustus 2023.
Riski melaporkan pencemaran nama baik akun Facebook bernama Allahu Akbar.
Dalam postingan tertanggal 3 Agustus 2023 yang dapat diunduh, disebutkan bahwa dosen fakultas pertanian UNCP itu dikatakan seperti preman dan tidak etis.
“Sangat disayangkan kejadian yang dilakukan oleh dosen Univ. Cokroaminoto Palopo atas nama ibu Riski (yang difoto pakai kudung biru), dan aksi ngotot yang dilakukan laki-laki yang berbaju hitam karena tidak menerima kritikan dari orang tua/wali mahasiswa yang wisuda yang diselenggarakan hari ini. orang tua/wali mahasiswa yang wisuda yang diselenggarakan hari ini mengkritisi pelaksanaan wisuda Universitas Cokroaminoto Palopo yang menyarankan kepada panitia agar di luar gedung sebaiknya ada layar lcd proyektor yang besar agar orang tua/wali mahasiswa yang berada diluar gedung dapat menyaksikan tayangan prosesi wisuda. Namun mereka tidak mau menerima saran malah ingin melakukan tindakan anarki. Apakah begitu karakter dosen di Cokroaminoto Palopo? Perlu diketahui orang tua/wali mahasiswa hampir 1000orang di luar gedung yang ingin menyaksikan prosesi wisuda hari ini. Saya selaku orang tua/wali mahasiswa sangat miris melihat kejadian tadi. Dosen, namun berprilaku seperti preman, tidak beretika,” tulis Allahu Akbar di grup Facebook Obrolan Politik Palopo.
Diduga, Allahu Akbar adalah nama samaran Facebook selama fungsi ini.
Saat Riski tidak menerima unduhan tersebut, dia melaporkan Palop ke polisi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Palopo, Iptu Alvin Aji Kurniawan membenarkan adanya laporan tersebut.
"Benar, sekarang sedang kami selidiki," kata Alvin kepada awak media. (Red)
