Komentar
Makassar, Portal News - Rapat Akbar Konsolidasi Persatuan Buruh yang diselenggarakan Partai Buruh Exco Provinsi Sulawesi Selatan dan dikuti semua elemen Kota/Kabupaten se- Sulsel di Hotel Ibis Makassar, Jl. Maipa, Jumat (17/02/2023).
Selain menghadirkan pendiri para buruh se- Sulawesi Selatan, kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur, H. Annar Salahuddin Sampetoding dalam sambutan pembukanya ia menyampaikan bahwa Partai Buruh harus berkuasa di Indonesia.
"Partai buruh harus didukung oleh semua warga Indonesia, kalau Partai Buruh berkuasa di Indonesia. Luar biasa Indonesia, jelas perekonomian Indonesia bisa meningkat. Partai buruh juga harus mampu mengembalikan kebudayaan siri na pacce masyarakat sulsel. Selamat berkonsolidasi teman-teman semua, semoga sukses", Ucapnya.
Selain itu, Pencetus Kotak Kosong Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dalam sambutannya juga tak mau ketinggalan untuk memberi sinyal sebagai bentuk dukungannya terhadap kegiatan yang di gagas partai berwarna orange itu.
"Partai buruh adalah partai baru, tapi merupakan satu partai yang menginginkan perubahan dari perjuangan jalanan menuju parlement. Kalau dilihat dari sejarah perjuangan, dari bangsa ke bangsa adalah rata-rata dari Partai Buruh yang berkuasa di setiap negara", kata Dany.
"Saya atas nama pemerintah kota makassar mendukung kegiatan konsolidasi Partai Buruh ini, karena 99% anak lorong adalah pekerja jadi kita harus saling mendukung. Apalagi Partai Buruh warna orange yang kebetulan saya juga menyukai warna orange", tambah pak Danny yang disertai tepuk tangan meriah oleh peserta forum.
Disisi lain dalam sambutan khususnya Ketua Exco Partai Buruh Sulsel Akhmad Rianto memaparkan latar belakang kelahiran partai buruh.
"Partai Buruh ini lahir dari masyarakat biasa, lahir dari kekuatan serikat pekerja, petani, nelayan, warga miskin kota, pekerja pembantu rumah tangga (PPRT) dan lainnya. Jauh sebelum partai buruh ini dilahirkan serikat itu sudah terus-menerus membela kepentingan rakyat. Apalagi partai buruh dalam perjuangan menuju parlemen ini, maka tidak lain dan tidak bukan partai buruh datang untuk merubah segala kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat", ucap Rinto sapaan akrabnya.
"Ini kekuatan yang besar jika dimaksimalkan maka luar biasa sekali. Harapannya partai ini terus menjadi wadah perjuangan bersama dan bagi kelompok progresif lainnya. Semoga ini bisa menghimpun semua kekuatan bersama karena rumah kita sejatinya ada di partai buruh", tambahnya.
Saat ditemui oleh rekan media di lokasi, Sekjend Partai Buruh Nasional, Ferri Nurzali dalam sambutannya juga mengungkapkan sumber anggaran partai buruh berasal dari gotong royong.
"Sejak tahun 2016 kami partai buruh sudah berdiri karena kebijakan negara atas omnibus law yang jelas tidak berpihak kepada kaum pekerja, hanya saja waktu itu persatuan buruh dan rakyat belum maksimal. Akhirnya pada tahun 2021, 11 inisiator pendiri partai buruh bersepakat mendirikan partai buruh, partai kelas pekerja yang dananya benar-benar hasil dari gotong royong. Tidak ada subsidi atau pengusaha yang melatar belakangi anggaran partai buruh", ungkap bung Ferri sapaan akrabnya.
"Sekalipun demikian partai buruh sudah membuktikan kepada rakyat Indonesia bahwa kelas pekerja mampu membangun rumahnya sendiri hingga saat ini sudah menjadi peserta pemilu 2024. Amiin", tambah bung Feri dengan bersemangat. (PB/Rls)
