Jakarta, Portal News - Profesionalitas para musisi menjadi kekuatan bagi seorang penyanyi ternama.
Misalnya,
Judika sebagai penyanyi dengan suara
yang luar biasa dan unik.
Lulusan
ajang pencarian bakat di industri musik
Indonesia saat ini selalu total dalam penampilan menyanyinya.
Namun ternyata berbahaya jika tidak dilakukan
dengan hati-hati.
Seperti
baru-baru ini. Judika sedang terburu-buru untuk manggung di berbagai tempat,
sehingga tubuhnya, termasuk bernyanyi, dalam kondisi yang tidak baik.
Tapi
dia tidak mau mengkhianati yang ketiga, yang memaksakan dirinya.
Akhirnya
dokter mengadu kepada Judika dan memintanya untuk tidak menyanyi lagi. Jika dia
keras kepala, dia mungkin kehilangan suaranya atau mengalami kerusakan suara.
“Sebenarnya
dokter menyarankan saya untuk berhenti sebelum suaranya rusak. Soalnya saya
nyanyi 2 bulan ini dalam kondisi yang sangat buruk," kata Judika yang
ditemui akhir pekan ini di Tebet, Jakarta Selatan.
Judika
menggambarkan kondisi tubuhnya yang tidak sehat.
Dia mengalami demam tinggi, yakni 40 derajat
celsius.
Namun,
atas nama profesionalisme, Judika memaksakan diri untuk terus tampil dan
bernyanyi sesuai kesepakatan.
“Saya
nyanyi di Baubau kemarin, suhu kamar 40 derajat, jadi saya nyanyi pas demam
tinggi,” ujarnya.
Sampai
saat ini range vokal Judika dikenal berada di nada-nada tinggi.
Jadi
lagu-lagu populernya pun membutuhkan banyak energi untuk dinyanyikan dengan
volume setinggi itu.
Jadi
itu merupakan tantangan tersendiri baginya.
Ia
merasa penampilannya tidak bisa sebaik biasanya, tetapi ia tetap berusaha yang
terbaik.
“Sudah
hampir sebulan saya tidak berhenti menyanyikan lagu-lagu saya, tidak ada yang
mudah, nadanya tinggi, nadanya harus identitas Judika. Karena orang sudah tahu
bahwa lagu saya tinggi semua, Anda tidak bisa memasukkannya. Turun, kalau sudah
pasti,” ujarnya. (Ril/Red)