Luwu, Portal News - Harapan warga bajo barat untuk membangun jembatan penghubung antar desa yang lebih berkualitas dari jembatan desa sebelumnya yang ada, saat ini akan terwujud.
Hal
itu merujuk pada dimulainya pembangunan Jembatan Lekopini yang ditandai
pengecoran pertama oleh Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang, MPd, Minggu
(16/10/2022).
“Mengucapkan
Bismillahir Rahmanir Rahim, kami sedang melakukan pengecoran pertama Jembatan
Lekopi yang baru,” kata H Basmin Mattayang sambil memasukan campuran cor di
antara balok dan besi jembatan.
Setelah
Bupati Luwu, Presiden Direktur PT Masmindo Dwi Area (PT MDA) Abidin Daeng
Patompo, Kadis PUPR Luwu, Iksan Asaad dan Camat Bajo Barat, Rahmatia.
Tak
hanya itu, Bupati Luwu juga menyampaikan bahwa pembangunan Jembatan Lekopin ini
tidak terlepas dari upaya Pemkab Luwu menjalin hubungan baik dengan PT MDA. Dam
penandatanganan beberapa MoU terkait pembangunan infrastruktur di Kabupaten
Luwu.
“Kehadiran
investor salah satunya PT. MDA ini pasti akan memberikan dampak positif bagi
perkembangan dan kemajuan desa kita. Jadi ini berkat masyarakat Bajo Barat yang
sebentar lagi akan memiliki jembatan komunikasi yang sangat baik antar desa,”
ujar H Basmin Mattayang.
Melihat
dampak positifnya, Basmin meminta masyarakat memberikan kemudahan kepada para
pelaku usaha yang beroperasi, terutama yang sejalan dengan visi pemerintah
untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Luwu.
“Kami
telah membuat komitmen bersama, untuk memberdayakan masyarakat lokal. 70 persen
tenaga kerja yang direkrut, harus penduduk wilayah Luwu. Terutama masyarakat
sekitar usaha,” ujarnya.
Tak
hanya itu, Kepala Dinas PUPR Ir Iksan Asaad menambahkan bahwa jembatan Lekopini
yang dibangun PT Pilar Nusantara dengan budget di atas Rp 8 miliar lebih. Dan
memiliki panjang 30 meter, dan lebar 7 meter.
“Strukturnya
berupa kolom grade beton K-400, dengan tinggi balok baja 1,7 meter,” jelas
Iksan
Selain
itu, Camat Bajo Barat Rahmatia mewakili masyarakat Bajo Barat mengucapkan
terima kasih atas peluncuran pembangunan tersebut.
“Merupakan
impian masyarakat untuk memperlancar hubungan antar desa dan memperlancar
pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,”
ujar Rahmatia.
Jembatan
Lekopini merupakan jembatan penghubung dan jalan utama ke Kecamatan Bajo Barat
yang menghubungkan Desa Bonelemo dan Desa Saronda, Jembatan ini juga merupakan
bagian dari jalur poros kecamatan Bajo – Latimojong.
Diakhir
Acara tersebut, juga dihadiri oleh Ketua DPRD Luwu, Kepala OPD, Camat, Kepala
Desa dan masyarakat dari wilayah Bajo Barat.
Rilis:
Kominfo
Editor:
Esse