Luwu, Portal News - Usai pengukuhan ketua TP PKK beberapa kecamatan dan desa, pimpinan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Keluarga dan Kesejahteraan PKK Kabupaten Luwu. ) yang dilaksanakan pada Selasa (17 Mei 2022) bersama Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam rapat di Aula Kantor Bappelitbangda, Desa Senga, Kecamatan Belopa.
Pertemuan
ini juga membahas Pemanfaatan Pekarangan Hati PKK, Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dan 5 Pilar Kebersihan Total
Masyarakat (STBM). Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Desa H Bustan dan Kepala Dinas Kesehatan dr. Direktur
Rosnwary Basir
TP
PKK Kabupaten Luwu Dr Hj Hayarna Basmin mengatakan pertemuan ini diadakan untuk
mempererat kesepahaman dan pemahaman
seluruh pengurus TP PKK Kabupaten Luwu. sampai ke tingkat desa yang
terkait dengan 10 program utama PKK.
“Harus
ada kesepahaman dan kesepahaman tentang program kerja TP PKK, apalagi bupati TP
PKK dilantik Maret lalu, dan sekitar 90
ketua desa TP PKK baru dilantik Mei ini, sehingga perlu
bersosialisasi dan bersosialisasi. untuk membekali program kerja para pengelola
dengan yang baru”, ujar Hj Hayarna Basmin.
Menurutnya,
sosialisasi pemanfaatan pekarangan di PKK Hatinya dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan motivasi, visi dan keterampilan kecamatan. dan ketua TP PKK desa
untuk memajukan masyarakatnya melalui kelompok Dasa Wisma Desa dalam
pemanfaatan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga.
“Pemanfaatan
pekarangan ini tidak hanya untuk
kebutuhan pangan dan gizi keluarga, tetapi juga membantu masyarakat
untuk menghasilkan pendapatan tambahan jika tanaman dirawat dengan baik,”
lanjutnya. kepada seluruh pengurus TP PKK di Kabupaten Luwu atas kinerjanya
selama ini dalam penyelenggaraan kesejahteraan masyarakat di pemerintahan
daerah.
“Atas
nama pemerintah, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus TP PKK
di Kabupaten Luwu atas sinergi yang
membantu pemerintah mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa. Program
pemanfaatan pekarangan merupakan salah satu upayanya. untuk membantu pemerintah menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Luwu
sehingga kami dapat memfasilitasi bibit pengiriman kelompok perempuan dasa
Wisma dengan pemerintah desa dan berkoordinasi,” kata H Bustan
Selain
pemanfaatan pekarangan dan material lain untuk sosialisasi Ini adalah pemahaman
tentang lima pilar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Sanitasi Total Masyarakat (STBM) oleh
dr Rosnwary Basir, Direktur Pelayanan Kesehatan.
“Materi
pekarangan, PHBS dan STBM merupakan langkah yang erat kaitannya dengan
peningkatan kesehatan keluarga,
kebutuhan pangan dan gizi yang menjadi sasaran pemberantasan di wilayah
Luwu,” jelas Dr. Rosnwary.
Publisher:
Kominfo
Editor:
Esse