Luwu, Portal News – Paska Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) serentak di 22 Kecamatan, bencana tanah longsor melanda empat desa di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan mengisolir ribuan jiwa di empat desa.
Dilokasi tersebut, petugas
TNI yang tiba dilokasi tersebut langsung membantu warga membuka akses pejalan
kaki dan membantu anak-anak dan warga sakit untuk melintas.
Meski dalam menjalankan
tugas untuk mengawal berjalannya pesta demokrasi pemilihan kepala desa serentak
di 91 Desa se Kabupaten Luwu.
Personil dari Koramil 1403
– 07, Walenrang, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan langsung membantu
sejumlah warga yang terjebak longsor di jalan penghubung antar Desa. Kamis
(24/3/2022).
Bencana tanah longsor yang
terjadi didaerah tersebut, membuat akses jalan tertutup material hingga sepanjang
30 meter hingga ke tepi jurang.
Personil TNI dan warga
berupaya menyingkirkan batu-batu besar untuk pejalan kaki dan roda dua, agar bisa
dilalui.
Bencana yang terjadi
membuat empat desa terisolir di wilayah itu, yakni Desa Lempe, Desa Lempe
Pasang, Desa Lamasi Hulu dan Desa Lewandi, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu,
Provinsi Sulawesi Selatan.
Warga yang berada di empat
desa tersebut terancam kehabisan stok makanan, mengingat untuk keluar masuk
desa membawa logistik dan hasil bumi. Mereka harus mengangkat dan saling
membantu. Dan kondisi tanah yang labil juga membuat warga was-was untuk
melintasi titik lokasi longsoran tersebut.
Kapten INF Agus Purwono yang
di temui menjelaskan bahwa. “Pada saat kami melakukan Patroli Pilkades di
wilayah Walenrang Barat, Desa Lempe, Desa Lempe Pasang, Desa Lamasi Hulu dan
Desa Lewandi, pada saat kami mengarah ke lewandi kondisi jalan aman. Setelah
kembali, kami dihadang tanah longsor, tanah bebatuan bukan lumpur. Anggota
langsung membantu dan membersihkan jalan supaya bisa dilewati oleh motor dan
pejalan kaki”. Kata Danramil 1403-07 Walenrang.
Ia juga menambahkan bahwa “Longsoran
itu, memutuskan akses jalan, antara ilang batu, lempe, lempe pasang dan
lewandi. Setelah kami perbaiki jalanan, supaya bisa di lewati pejalan kaki.
Ternyata ada anak bayi, ibu-ibu dan orang lumpuh yang kami bantu bersama
anggota. Dan Untuk sementara kegiatan, untuk saat ini dalam keadaan aman”. Tutupnya
Sementara itu, warga berharap
Pemerintah Kabupaten Luwu segera menurunkan alat berat untuk membuka akses jalan
menuju ke wilayah tersebut. Agar aktifitas warga tidak terganggu, apalagi saat
ini warga tengah melaksanakan pesta demokrasi pemilihan desa.
Penulis : Fana
Editor : Zainuddin Bundu