Makassar, Portal News - Bencana banjir bandang yang terjadi di WALMAS Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan pada hari Minggu, 3 Oktober 2021 menambah rentetan bencana ekologis yang terjadi di Sulawesi Selatan.
Curah hujan yang
tinggi, dan menurunnya daya dukung serta daya tampung lingkungan menyebabkan
sungai Makawa dan Sungai Lamasi meluap.
Selain itu,
longsor juga terjadi di Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten
Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.
Banjir
bandang yang menimpa masyarakat di Kabupaten Luwu, melanda 4 Kecamatan. Yakni, Kecamatan
Walenrang Barat, Walenrang Utara, Walenrang Timur, dan Lamasi Timur.
Menanggapi
persoalan banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu ini, Wahana
Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan turut berkomentar.
Hal ini
disampaikan langsung oleh Mira Janna, selaku staf Departemen Advokasi dan
Kajian WALHI Sulawesi Selatan. Kamis siang (7/10/2021) pukul 12:21 (WITA).
Dalam
tanggapannya, Mira Janna mengungkapkan bahwa WALHI Sulsel turut berduka atas
bencana yang dialami oleh masyarakat di Kabupaten Luwu.
Tidak hanya
itu, Staf advokasi dan kajian WALHI Sulsel ini juga meminta agar kelompok
rentan mesti menjadi prioritas dalam masa penanganan, dan tanggap darurat
bencana.
“Kelompok
rentan seperti ibu hamil atau menyusui, balita, lansia dan disabilitas perlu
mendapat perhatian serius. Sebab, kebutuhan mereka melebihi dari kebutuhan
korban pada umumnya', ungkapnya.
Selain itu,
Mira Janna juga kembali berkomentar agar serius memperhatikan sanitasi,
kebersihan, dan kesehatan di lokasi pengungsian.
Sebab,
meskipun dalam masa tanggap darurat, sistem sanitasi, kebersihan, dan kesehatan
tetap harus menjadi perhatian.
“Sanitasi
yang baik seperti penyediaan air bersih, dan jamban yang sehat harus diadakan.
Misalnya, dengan menyediakan sanitasi yang terpisah antara laki-laki dan
perempuan. Juga, soal kesehatan dan kebersihan lingkungan yang mana harus
dibantu oleh petugas dan pemantau kebersihan untuk memfasilitasi tempat
pembuangan sampah. Agar tidak menyebar di beberapa titik, terkhusus di sekitar
lokasi penyediaan pangan atau dapur pengungsian”. Jelas Lulusan Kesehatan
Masyarakat Unhas ini.
Terakhir,
Mira Janna juga menjelaskan bahwa saat ini WALHI Sulawesi Selatan masih
mempelajari dan mendalami penyebab terjadinya bencana banjir, dan longsor di
Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.
Tambah Mira “Kami
masih mempelajari penyebabnya, tim riset WALHI Sulsel telah mulai melakukan
pengumpulan data bersama dengan jaringan. Soal hasilnya, pasti kami akan
beritakan ke public. Agar kejadian ini dapat dimitigasi kedepannya', tutup Mira
Staf Advokasi dan Kajian WALHI Sulsel.
Penulis :
Andika
Editor :
Zainuddin Bundu