Jelajahi

Copyright © PortalNews
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Pasang Iklan

Ratusan Rumah Rusak, Dan Belasan Hektar Lahan Persawahan Terancam Puso

Saturday 30 October 2021, 15:49 WIB Last Updated 2021-11-06T14:44:25Z
Ratusan Rumah Rusak


Palopo, Portal News - Hujan deras yang mengguyur Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan sejak jumat malam di beberapa kecamatan di daerah kota idaman itu.

 

Selain banjir dan tanah longsor, anggin puting beliung juga menghantam ratusan rumah warga dan rumah ibadah, dan fasilatan umum milik negara.

 

Dari data yang dihimpun media portal news, dampak kerusakan dari angin putting beliung mencapai 324 rumah warga (rusak berat), dan 12 rumah warga (rusak ringan).

 

Sedangkan di wilayah Kecamatan Wara, sebanyak 100 Rumah, dan 12 Rumah Ibadah. Serta di Kecamatan Wara Barat terdapat 2 Rumah, Kecamatan Wara Timur : 141 Rumah, Kecamatan Wara Selatan : 18 Rumah, Kecamatan Mungkajang : 22 Rumah, Kecamatan Wara Utara : 30 Rumah, Kecamatan Sendana : 8 Rumah, dan Kecamatan Bara : 3 Rumah akibat terbawah angin, dan tertimpa pohon.

 

Banjir juga melanda 555 rumah warga rusak di Kecamatan Bara : 157 Rumah, dan Kecamatan Telluwanua sebanyak 408 Rumah. Serta fasilitas umum milik Negara, terdapat 1 buah jembatan yang terletak di jalan poros trans sulawesi perbatasan Kota Palopo dan Walenrang Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan juga mengalami keretakan yang cukup parah. Sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat maupun dua. Dan menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.

 

Adapun dampak kerusakan lainnya, seperti lahan pertanian milik warga (persawahan) di kecamatan Telluwanua seluas +13 H terancam gagal panen, dikarenakan mengalami kerusakan pada tanggul di kecamatan Wara Barat. Sebanyak 10 titik, dan pengairan rusak di Kecamatan Wara Barat sebanyak 12 titik.


Ratusan Rumah Rusak


Tanah longsor juga menutupi akses seluruh badan jalan di Kelurahan Pentojang, dan Kelurahan Battang, Kota Palopo, Provinsi Sulkawesi Selatan.

 

Sekaitan hal itu, Anggota DPRD Kota Palopo, Baharman Supri menjelaskan bahwa “Pemerintah kota diminta untuk mendata warga korban putting beliun semalam, melalui dana BTT yang ada dalam di APBD tahun 2021”. Bebernya. Minggu (31/10/2021) pukul 18:00 (WITA).

 

Tambah Baharman “ Memintah pemerintah agar kepedulian sosial akibat bencana ini direspon cepat. Puluhan rumah dan cafe adalah mereka yang secara ekonomi sangat memprihatikan. Dan BTT sudah diperdebatkan angkannya yang hanya satu di angkat naik dua kali lipat”. Kuncinya

 

Penulis : Fana

Editor : Zainuddin Bundu 

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Terkini


PORTAL EDUKASI

+

Pasang Iklan
Pasang Iklan

Popunder

X
X
×
BERITA UTAMA NEWS