Luwu, Portal News - Ratusan Mahasiswa Fakultas Syariah berhasil di evakuasi setelah tiga hari terjebak bencana banjir dan longsor di Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Sabtu (25/9/2021).
Akibat bencana banjir bandang dan longsor, sejumlah mahasiswa terpaksa di gotong karena sudah dalam kondisi lemas.
Proses evakuasi pun berjalan dramatis, karena kondisi medan dan lumpur tebal.
Tak hanya itu, ratusan mahasiswa baru dari Kampus Institusi Agama Islam (IAIN) Palopo. Fakultas Syariah itu, yang tengah melaksanakan bina akrab di Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan terjebak selama tiga hari di pegunungan andulan, yang terjadi sejak. Rabu malam (22/92021).
Saat ditemukan, kebanyakan peserta Mahasiswa Islam mengalami Dehidrasi. Bahkan ada beberapa diantaranya sudah sangat lemas. Sehingga di gotong untuk melewati medan yang terjal, dan berlumpur.
Untuk sampai ke permukaan terdekat, mereka harus di bonceng dengan mengunakan motor. Karena wilayah tersebut, belum bisa diakses dengan mobil ambulance.
Sebelum dirujuk, peserta yang sudah kehilangan kesadarannya, langsung mendapat perawatan medis dari PSC 119 Palopo. Setelah kondisinya mulai membaik. Dan mereka pun dirujuk untuk mendapatkan perawatan yang lebih memadai.
Tercatat ada sekitar 140 orang, terdiri dari peserta dan panitia ikut terjebak. Sebagian dari mereka berhasil menyelamatkan diri secara mandiri, namun tak sedikit harus menunggu pertolongan utamanya para wanita.
Sekedar diketahui, untuk sampai ke titik evakuasi, tim dari TNI, PSC 119 Palopo, Patrac, LTC, dan Relawan Gabungan terpaksa harus menempuh perjalanan dari wilayah kota kecamatan selama satu jam melewati jalan setapak bertanah.
Hingga kini Seluruh mahasiswa sudah dinyatakan selamat. Mereka pun yang kondisinya membaik sudah diijinkan kembali ke rumah masing-masing.
Sementara itu, yang masih membutuhkan perawatan masih dalam penanganan medis. (Tim/ZB).
