Luwu, Portal News - Dalam rangka mewujudkan pemulihan ekonomi nasional, dan kerja nyata kepada publik. Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Luwu Gelar Talk Show.
Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan keterbukaan informasi
publik, yang di gagas oleh APDESI Luwu di IKM Barambing, Kecamatan Suli,
Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Sabtu sore (20/3/2021) pukul : 16:00
(WITA).
Selain mewujudkan kerja nyata kepada publik, kegiatan ini
juga bertujuan meningkatkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tingkat desa
dengan tema, mendorong kreatifitas pemerintah Desa Dalam Pemulihan Ekonomi
Nasional.
Tak hanya itu, kegiatan talk show ini yang diprakasai APDESI
Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan ini menghadirkan Wakil Ketua MPO
Pemuda Pancasila Kabupaten Luwu, A. Muh. Arham Basmin, S.Sos, MM, Kejaksaan
Negeri Luwu, Erny V Maramba, SH, M.Hum, Influencer, Creative Preanur Onwer BEDA
BAIK. Dan yang dimoderatori langsung oleh Ismail Wahid.
Ketua KNPI Sulawesi Selatan A Muh Arham Basmin, S.Sos, MM
saat di mintai tanggapannya menjelaskan atas kehadirannya untuk
mengkolaborasikan beberapa program oleh pihaknya.
"kegiatan ini bekerjasama dengan teman-teman beda baik,
ada namanya program KSP, KNPI Skiil Program. Upgrade Skill teman teman generasi
muda di 24 daerah di Provinsi Sulawesi Selatan". Kata Muh. A Arham
"Disitu banyak pelatihan-pelatihan disiapkan
gratis, dan tiba tiba kondisi yang tidak memungkinkan, sehingga kami harus
menunda dan mungkin setelah Ramadhan. Sekarang yang kami dorong bagaimana bisa
membuat teman teman generasi muda itu mau mengambil peran dalam proses
pembangunan desa ini, tentu mengajak partisipasi ini tidak mudah. Kita harus
buat mereka mengalir dengan sendirinya atau dibuat FUN".
Lanjut Ketua KNPI Sulsel "Sebenarnya kami mau lounching
disini, namu ada beberapa hal yang membuat kami tunda. Dan pastinya dalam waktu
dekat kami akan koordinasikan dengan kepala BPMD Luwu, dan kemudian menggagas yang
bisa membuat teman teman bersedia berpartisipasi. Kami siap, dan sangat siap.
Kita harus bersinergi dengan teman teman pemuda, pemerintah, dan di desa serta
ormas yang ada di kabupaten Luwu, tokoh tokoh masyarakat, dan pemuda yang ada
di kabupaten luwu". Kunci A. Muh. Arham Basmin yang juga Wakil Ketua MPO
Pemuda Pancasila Kabupaten Luwu
Tak hanya sampai disitu, Kejaksaan Negeri Luwu Erny V
Maramba, SH, M.Hum, yang ditemui menjelaskan terkait adanya pemanfaatan dan
pengawasannya dari pemulihan ekonomi nasional yang perlu juga di pandang hingga
sampai ke pemanfaatannya, baik penggunaan Dana Bumdes maupun BLT Dana Desa.
Dimasa pandemic Covid 19 yang diuraikan dalam Permendes Nomor 17 Tahun 2020
tentang Perioritas Penggunaan Dana Desa, dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
Nomor 20 Tahun 2021 tentang Kebijakan Penggunaan Dana Desa.
"Jadi itu program PEN, pemulihan ekonomi nasional memang
wajib dilaksanakan, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah di desa. Nah..
sekarang setidak tidaknya apa yang dimiliki oleh pemerintah desa, berupa dana
desa yang bisa berkaitan dengan PEN ini Yaa.. seperti BLT, Padat
Karya Desa, kami melakukan pendampingan, artinya pencegahan yang diharapkan
tidak ada penyimpangan disitu. Kalau tidak ada kesengajaan untuk itu, yang kira
kira masih bisa di bina, kita bina. Tapi kalau tidak bisa di bina, ya artinya
". Kata Erny yang juga Ketua PEN Luwu.
Lanjut Erny "Jadi penanganan Covid juga ada regulasinya
wajib dilaksanakan, nda ada bertentangan. Karena memang coba dibaca permen desanya,
jadi penanganan Covid harus dilaksanakan untuk tahun 2021. Jadi ketika mereka
anggarkan untuk penanganan Covid, karena memang dimungkinkan, kalau nda salah
permen desa awal tahu ini ada 8 persen untuk memang penanganan Covid. Tapi
bukan lagi modelnya, harus. Misalnya social distancing distancing, karena
sudah menjadi tatanan hidup baru kan. Nah.. apa yang bisa lebih dikelolah
misalnya, sekarang vaksinasi atau menghindari masyarakat jangan sampai kena
Covid. Makanya disitulah berdasarkan hasil keputusan mereka, mana yang bisa di
manfaatkan untuk peningkatan dari peryataan modal itu dana desa, dan tetap
melakukan Covid. Jadi itulah yang diatur dari dana desanya, jadi sebenarnya
tidak bertentangan, tapi saling melengkapi". Jelasnya
Adapun gagasan dari kegiatan Talk Show ini dilaksanakan untuk
sebagai bentuk mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), sebagaimana
dijelaskan oleh Ketua APDESI Luwu dan harapannya.
"Kenapa kami menyelenggarakan kegiatan Talk Show ini
karena dianggap sebagian cara untuk menjadi wadah berkumpulnya semua yang
terlibat. Baik kepala desa, camat, kelurahan dan kemudian kepala kepala dinas
yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi, pembangunan itu di tingkat desa. Kita
berharap adanya talk show ini menjadi sebuah pusaran perkumpulan mereka supaya,
ada semacam sepemahaman dengan pemulihan ekonomi nasional". Kata Arfan
Basmin yang juga sebagai Kepala Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Kabupaten
Luwu
Lanjut Arfan "Katakanlah, misalkan program desa, program
BPMD, Program Satgas Covid, Program Satgas PEN, terus kemudian Program Bappeda
itu terkoneksi. Katakanlah hampir bisa dibilang begini, struktur satgas PEN
ini, mulai dari kejaksaan sampai ketingkat kebawah. Termasuk OPD, termasuk
beberapa lembaga lembaga. Nah... diharapakan dengan adanya Talk Show ini,
sepemahaman ini bisa terealisasi dan bisa dijadikan sebagai percepatan
program dalam melaksanakan pemulihan ekonomi nasional". Jelas Ketua APDESI
Luwu Arfan Basmin yang juga percayakan menahkodai 207 Desa SE Kabupaten Luwu.
Adapun harapannya yakni "Muda-mudahan Nawacita Ketua
Satgas PEN yang berusaha, mulai dari beberapa bulat yang lalu berputar di
wilayah Barambing itu bisa tersebar untuk menjadi semangat teman teman kepala
desa untuk berbuat dan berinovasi. Karena ketika menyangkut pemulihan ekonomi
nasional, itu menyangkut hajad masyarakat dan orang banyak. Mulai dari tingkat
kecamatan, kelurahan ataupun tingkat desa dan provinsi". Tutupnya (ZB).