Kefamenanu, Portal News - Puluhan pemuda pemudi dan pelajar Desa Bijaepasu yang tergabung dalam Organisasi Kampung Baru Bersatu (KBB), yang berada di wilayah Desa Bijaepasu, Kecamatan Miomafo Tengah. Pada bulan Desember 2020 lalu.
Dari pantauan di lokasi, Organisasi Kampung Baru Bersatu KBB
Desa Bijaepasu. Turut melakukan aksi penghijauan sepanjang, 3 KM di Kali Mnesat
Bawa Dusun C, Desa Bijaepasu, Kecamatan Miomafo Tengah, Kabupaten Timor Tengah
Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada Minggu pagi (17/1/2021) pukul 10:00
(WITA).
Mariano Agustinus Meta, Ketua umum KBB saat ditemui wartawan
Media Portal News menjelaskan.
“Bahwa saya dan teman - teman pemuda pelajar di KBB
turut prihatin atas pelestarian hutan yang kini menurun, mengatasi masalah itu
satu hal sederhana yang hari ini kami awali. Yakni, menanam 200 anak pohon
mahoni di sepanjang kali Mnesat Bawa”. Minggu siang (17/1/2021) pukul 14:00
(WITA).
Lanjut Mariano “Kita tidak mau adanya kekeringan serupa terjadi di tahun ini, sebab tahun lalu 2020 ini perdana pernah terjadi kekeringan. Sehingga masyarakat di Dusun C, Desa Bijaepsu susah mengakses air bersih di musim panas”.
“Ini permulaan dan kita akan menjaga yang sudah di tanam,
kedepan kita akan menanam lebih banyak anak dan bervariasi ke sumber - sumber
air di desa”. Imbuhnnya
Tak hanya itu, Yeremias Kolo Kepala Desa Bijaepasu saat di
konfirmasi Wartawan Portal-News di kediamannya. Pihaknya turut mengapresiasi
gebrakan yang dilakukan anak - anak muda ini.
"Ini hal positif dan saya salut, kita turut mendukung
kegiatan penghijauan dari kaum muda. Pihaknya menghimbau, bukan hanya saat ini.
Namun kedepan, bisa juga terus di lakukan ke sumber - sumber mata air di
Desa”.
Harapannya “Menghimbau ke seluruh lapisan masyarakat Desa
Bijaepasu, agar menjaga lingkungan agar tetap lestari dengan menanam dan
menjaga bukan hanya menebang saja”. Punkas Papar Yeremias selaku kepala
desa. Senin sore (18/01/2021) pukul 18:30 (WITA).
Penulis: Gerry
Editor: Esse