Luwu, Portal News - Gerakan Aktivis Milenium (Geram) Luwu yang didalamnya tergabung Mahasiswa dan Pemuda Luwu, melakukan aksi di empat titik di Kota Belopa, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dari pantauan di lokasi, Guntur selaku Jendral Lapangan
(Jendlap) yang kami wawancara di titik aksi menjelaskan bahwa.
"Dalam aksi ini kami turun membawa beberapa aspirasi dan
isu diantaranya, dengan adanya perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Luwu
yang dianggap menyalahi regulasi-regulasi dan juga tentang anggaran-anggaran
Dana Covid 19 yang sampai sekarang ini belum diketahui ketransparansiannya.
Seperti apa." Kata Guntur. Rabu (30/12/2020) sekitar pukul 13.00 (Wita)
Serta Dugaan anggaran pengadaan seragam Sekolah Dasar (SD)
dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang dikorupsi oleh beberapa oknum yang
sudah dikantongi beberapa nama. Namun sampai saat ini kami tidak tahu
penyelesaiannya seperti apa." Terang Guntur lagi.
Lanjut Samsul, "terkait perusahaan-perusahaan yang
melakukan pelanggaran dengan adanya penyebaran limbah yang terkesan melakukan
pembiaran. Kami berharap seluruh instansi terkait harus bekerja ekstra untuk
dapat menyelesaikan semua pelanggaran-pelanggaran pidana ini, agar menjadi
pelajaran penting untuk semua pelaku-pelaku".
"Kami tekankan kembali agar Instansi Pemerintah Luwu,
dan penegak hukum tidak setengah-setengah dalam menyelesaikan setiap persoalan
pidana dan mall administrasi yang terjadi di Kabupaten Luwu ini. Jadi kami akan
terus mempresor Instansi terkait untuk menuntaskan persoalan ini ".
Tegasnya
Sesuai dengan surat pemberitahuan aksi kami hari ini, Kami
melakukan aksi di empat titik yaitu Polres Luwu, Kantor Kejaksaan Luwu, Kantor
Bupati Luwu dan kantor DPRD Kabupaten Luwu." Tutup Guntul.
Penulis: Sukardi Sulkarnain
Editor: Esse