√ Toraja Utara Longsor Lagi, Dua Warga Tertimbun, Satu Sudah Ditemukan- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Iklan

iklan-portal-news

Toraja Utara Longsor Lagi, Dua Warga Tertimbun, Satu Sudah Ditemukan

Jumat, 26 April 2024, April 26, 2024 WIB Last Updated 2024-04-26T19:26:28Z


PORTAL 
NEWS --Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan kembali dilanda musibah longsor. 


Kali ini di Jalan Poros Rantepao-Buntao, tepatnya di Salu Tembamba, Kelurahan Tallang Sura’, Kecamatan Buntao, Jumat (26/4/2024) pagi.


Namun, sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube kami PORTAL TV di LINK  ini ya? Dengan features menarik setiap pekannya. 


Sebelumnya diberitakan, dua korban disebut-sebut masih dalam proses pencarian akibat tertimbun.


Namun beredar kabar terbaru, salah satu korban bencana tanah longsor di Kabupaten Toraja Utara telah ditemukan oleh tim SAR gabungan. Korban ditemukan meninggal dunia. 

 

Kapala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mengatakan, korban diketahui bernama Margaretha, 40. Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi terjadinya longsor. 

 

"Korban ditemukan sekitar 6 meter terseret longsor," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 26 April 2024, dikutip dari Medcom.


Korban ditemukan sekitar pukul 17.15 Wita. Saat ini tim SAR gabungan telah menyerahkan korban ke pihak keluarga untuk kemudian disemayamkan. 

 

Mexianus juga mengatakan, untuk efisiensi proses pencarian korban lainnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan buldozer dan ekscavator.

 

"Kami telah mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan dengan Dinas PUPR untuk bantuan buldozer dan excavator," ujarnya. 

 

Alat berat tersebut diharapkan bisa memudahkan proses pencarian korban lainnya yang saat ini masih tertimbun material longsor. Tidak hanya itu, alat berat juga digunakan untuk mengangkat material longsor yang menutupi akses jalan. 

 

"Buldozer dan excavator agar bisa dikerahkan untuk membuka akses jalan hingga dapat mempermudah proses pencarian korban yang masih tertimbun longsor," ungkapnya. 

 

Dengan ditemukannya satu korban tersebut saat ini sudah ada sebanyak tujuh korban yang ditemukan. Lima orang ditemukan selamat dan dua lainnya meninggal dunia. Informasi yang diperoleh satu korban meninggal di rumah sakit. 



Sementara itu, Kepala Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel menerangkan masih ada satu korban yang diduga tertimbun material longsor. 


Dalam pencarian korban, pihaknya telah berkoordinasi dengan potensi SAR baik itu dari TNI/Polri, pemerintah dan masyarakat.


“Longsor yang terjadi ini awalnya menutupi bahu jalan atau badan jalan, kemudian warga merasa aman dan mereka melewati jalur tersebut,” ujar Mexianus di Makassar, Jumat (26/4).


“Ternyata ada lonsgor susulan yang menimpa warga yang meilntasi jalur tersebut sehingga korban tersebut ada 8 orang,” tambahnya.


Sudah ada enam korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Elim Rantepao.

“Yang empat orang (korban) dari Rantebua, dua orang dari Buntao. Diduga masih ada satu orang yang tertimbun dan harus dilakukan pencarian,” tutup Mexianus.


Berdasarkan dari dari BPBD Toraja Utara, longsor pertama diduga terjadi pada Pukul 05.30 Wita dan longsor susulan pada 10.00 Wita.

Longsor tersebut diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi dan menimpa sebagian rumah penduduk.


Sebelumnya, pada 13 April lalu, longsor juga terjadi di Desa Palangka (Pango-pango), Tana Toraja. 


Dalam bencana tersebut, 18 orang dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun material longsor. (Red) 

 Yuk! baca artikel menarik lainnya PORTAL NEWS di GOOGLE NEWS

Ikuti saluran WhatsApp PORTAL NEWS – DI SINI

Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya  di Channel Youtube Portal TV

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->