Luwu Utara, Portal News - Ketua Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Indonesia Luwu Utara (PP PEMILAR), menyoroti isu penanganan banjir yang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Dalam sebuah pernyataannya, Dedi R yang menjabat sebagai Ketua PP PEMILAR Luwu Utara ini mengajak masyarakat untuk berkunjung ke Luwu Utara guna melihat secara langsung upaya penanganan banjir yang dilakukan di wilayah tersebut.
Namun, sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube kami PORTAL TV di LINK ini ya? Dengan features menarik setiap pekannya.
Ia menyatakan bahwa kunjungan langsung ke Luwu Utara, Sulawesi Selatan dapat memberikan gambaran nyata tentang upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah banjir.
“Menurut kami sudah seharusnya berita tentang banjir di Luwu Utara ini harus di publish, mengapa demikian ini menjadi catatan penting bagi pemerintah Daerah, Bupati dan Wakil bupati Luwu Utara harus lebih intens dalam hal tersebut. Mengingat ada beberapa daerah di Luwu Utara yang menjadi langganan banjir” Ungkapnya.
Selain itu, Dedi sapaan akrabnya juga menambahkan bahwa peran serta aktif masyarakat sangatlah penting dalam memperkuat ketahanan bencana di wilayah tersebut saat di mintai tanggapnnya.
“Bagaimana hari ini, Tagline "Ayo Ke Luwu Utara" Menjadi Tanda Tanya Besar untuk pemerintah Daerah. Kami Mendesak kepada pemerintah daerah Kab. Luwu Utara dan pihak terkait untuk bagaimana menghadirkan solusi dan kebijakan yang dapat meminimalisir persoalan banjir. Seharusnya hal ini sudah jauh-jauh hari di fikirkan, dan ini menjadi PR Besar bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara” Pungkasnya
Selain itu, “Dengan melihat sendiri kondisi di lapangan. Diharapkan masyarakat dapat lebih memahami tantangan yang dihadapi serta dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya penanganan bencana. Dalam konteks ini, kita harus memperkuat gagasan bahwa Luwu Utara bukan hanya menjadi buah bibir dalam isu banjir, tetapi juga menjadi tujuan utama untuk dipelajari dan disoroti dalam upaya penanganan bencana” Ujarnya lagi.
Maka, Pemerintah Harus betul-betul memikirkan untuk jangka panjang dalam aspek penanganan bencana ( Banjir) dalam hal ini melahirkan solusi dan kebijakan yang dapat meminimalisir banjir yang ada di Luwu Utara. Perlu adanya perhatian khusus dalam hal tersebut, karena ini menyangkut keselamatan dan kesejahteraan Masyarakat Luwu Utara
Sekedar di ketahui, Banjir di Luwu Utara terjadi sejak hari Senin tanggal 22 April 2024 dan menutupi 4 desa. Yakni, Desa Kapidi, Desa Cendana, Desa Tarra Tallu dan Desa Ujung Mattang, Kecamatan Mappideceng, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan
Kemudian Banjir juga merendam Kecamatan Baebunta Selatan dan membuat ratusan rumah warga terendam akibat luapan sungai baliase sekira pukul 00:40 (WITA). (Tim/Red)
Yuk! baca artikel menarik lainnya PORTAL NEWS di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp – DI SINI
Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya di Channel Youtube Portal TV