√ Pemerintah Disoroti Lagi, Ketua Umum PP IPMIL Luwu: Ada Misteri yang Ditinggalkan Mantan Bupati Luwu- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Iklan

iklan-portal-news

Pemerintah Disoroti Lagi, Ketua Umum PP IPMIL Luwu: Ada Misteri yang Ditinggalkan Mantan Bupati Luwu

Rabu, 24 April 2024, April 24, 2024 WIB Last Updated 2024-05-02T22:26:17Z

Luwu, Portal News - Bencana alam adalah sesuatu yang misteri datangnya, namun bukan berarti tidak bisa diantisipasi dan diminimalisir akan dampak kerusakannya oleh kemampuan pejabat-pejabat pemerintah terkhususnya di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Realitas sosial memperlihatkan, kebanyakan daerah gagal melakukan preventif penanganan bencana. 


Namun, sebelum lanjut membaca berita kami, jangan lupa follow/subscribe kanal Youtube kami PORTAL TV di LINK  ini ya? Dengan features menarik setiap pekannya. 


Hal itu dikarenakan, kurangnya pengetahuan, pembacaan, perhatian dan kepekaan pemerintah daerah terhadap kondisi lingkungan dan masyarakat. 


Seharusnya para pemimpin dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja, keamanan, kwalitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi dalam kepimpinanya. Para pemimpin juga memainkan paranan kritis dalam membantu kelompok, organisasi atau masyarakat untuk mencapai tujuan mereka. 


Karena dibutuhkan kemampuan dan ketrampilan kepemimpinan dalam pengarahan adalah faktor penting effektifitas manajer. 


Bila para pemimpin dapat mengidentifikasikan kualitas–kualitas yang berhubungan dengan kemampuan untuk menseleksi pejabatnya secara efektif akan meningkat dan memberikan hasil yang memuaskan. Dan apabila pemimpin itu dapat mengidentifikasikan perilaku dan teknik-teknik kepemimpinan yang baik, maka sudah tentu akan dicapai pengembangan efektifitas personality yang baik pula.


Seperti halnya banjir di beberapa titik yang berada di Lamasi Timur dan Walenrang Timur menampakan ketidak seriusnya pejabat daerah, sehingga menjadi indikasi gagalnya Pemerintah Daerah dan Legislatif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya kepada masyarakat di Kabupaten Luwu. 


Sekaitan dengan hal itu, Ketua Umum PP IPMIL Luwu, Yandi menangapi adanya persoalan Banjir yang melanda  wilayah Walmas. Sebab menurutnya, banjir bukan hal yang baru dan melainkan sudah seringkali merugikan Masyarakat. Baik dari segi aktifitas keseharian maupun perkenomian.


Hingga patut kami menduga kuat, ada indikasi konspirasi memanfaatkan sosial masyarakat dalam momen-momen bencana dan pembangunan infrastruktur di kabupaten luwu. 


“Jika kita menyimak dalam implikasi kepimpinan mantan Bupati Luwu yakni Basmin Mattayang, selain meninggalakan hutang 43M di akhir masa jabatannya, juga terjadi bencana yang menjadi ancaman bagi kehidupan masyarakat di kabupaten luwu," ucap Yandi. 


Selain itu, ia juga meminta kepada pihak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan dan Lembaga Anti Rasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar benar-benar serius dalam bekerja sebagai tuntutan masyarakat kepada negara.


“Alarm keras untuk BPK Sulsel dan KPK, untuk segera betul betul mengaudit dan mengevaluasi mantan Bupati Luwu dan beserta antek-anteknya dimasa kempimpinanya. Seperti dana pendidikan, kesehatan, bencana alam, pembangunan infrakstruktur dan lain-lain dalam memanfaatkan situasi ketidakpahamnya masyarakat dimasa jabatannya,” imbuhnya.


Kita lanjut, “Kondisi di Walmas per hari ini amat memprihatinkan, masyarakat bukannya tidak membutuhkan bantuan sembako dimasa sulit, tetapi mereka lebih membutuhkan tindakan preventif, yang betul betul serius bisa meminimalisir banjir dan dampak kerusakannya. Sebab, penghidupan masyarakat Walmas kebanyakan ada pada sektor pertanian dan perikanan. Bagi mereka, banjir sama saja dengan gagal panen, gagal panen sama dengan kelaparan. Oleh karena itu, kami mendesak stekholder terkait untuk segera berbena, lakukan langkah kongkrit selesaikan persoalan penanganan banjir. Bangun kembali tanggul jebol yang lebih kokoh dan perbaiki sistem irigasi," cetusnya. (Red) 

 Yuk! baca artikel menarik lainnya PORTAL NEWS di GOOGLE NEWS

Ikuti saluran WhatsApp – DI SINI

Jangan lupa subscribe dan ikuti Video lainya  di Channel Youtube Portal TV

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->