√ Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Berencana Menjual Aset Untuk Membayar Hutang- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Iklan

iklan-portal-news

Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Berencana Menjual Aset Untuk Membayar Hutang

Jumat, 26 Januari 2024, Januari 26, 2024 WIB Last Updated 2024-02-02T10:04:29Z

Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Berencana Menjual Aset Untuk Membayar Hutang

Luwu, Portal News – Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan sedang menghadapi tantangan keuangan serius yang membuat mereka merencanakan langkah-langkah drastis untuk mengatasi hutang yang meningkat.

 

Salah satu langkah yang diambil adalah merencanakan penjualan beberapa aset daerah guna membayar hutang yang terakumulasi.

 

Keputusan ini diambil setelah melakukan tahapan evaluasi mendalam terhadap kondisi keuangan daerah, yang menunjukkan bahwa hutang pemerintah daerah telah mencapai tingkat yang sulit untuk diatasi tanpa tindakan segera.

 

Meskipun demikian, langkah ini tetap diambil sebagai solusi darurat.

 

Pemerintah daerah berharap dapat merestrukturisasi keuangan mereka untuk menghindari masalah serupa di masa depan.

 

Langkah kontroversial ini telah menciptakan beragam tanggapan di kalangan masyarakat.

 

Sejumlah kalangan mengkritik pemerintah daerah atas ketidakmampuannya dalam mengelola keuangan secara efektif.

 

Sementara yang lain menganggap, langkah ini sebagai pilihan terbaik untuk mengatasi krisis keuangan.

 

Seperti anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu yang ada di parlementer juga menyuarakan keprihatinan mereka terkait dampak sosial dan ekonomi yang mungkin terjadi sebagai akibat dari penjualan aset tersebut nantinya dengan cara melakukan koordinasi ke Badan Pemeriksaan Keuangan Daerah di Makassar.

 

Mereka menekankan pentingnya transparansi dalam proses penjualan dan memastikan bahwa keputusan ini tidak merugikan masyarakat luas.

 

Selain itu, sejumlah pihak mengajukan pertanyaan tentang upaya yang telah dilakukan untuk mencegah akumulasi hutang yang sedemikian rupa dalam mengimplementasikan pertanggungjawaban pemerintah daerah, terkait pengelolaan keuangan yang menjadi sorotan utama dalam persoalan ini.

 

Menanggapi hal itu, Zainuddin sapaan akrab Ajis Portal angkat bicara menyatakan bahwa, "Keputusan ini memang tidak diambil dengan mudah, karena melalui proses yang panjang sejak 2023 lalu. Namun kami merasa ini adalah langkah yang salah, meski diperlukan untuk menjaga stabilitas keuangan daerah. Melihat komitmen itu, tentu nantinya akan mensengsarahkan kesejahteraan masyarakat dan buruknya pelayanan publik." Bebebrnya.

 

 

Lebih jauh Ketua Bidang Organisasi Partai Buruh Exco Luwu, Zainuddin mendambahkan dan menghimbau kepada semua elemen Masyarakat Kabupaten Luwu dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan untuk mengikuti perkembangan selanjutnya.

 

 

“Kita kawal rincian resmi mengenai aset mana yang akan dijual dan bagaimana proses penjualannya. Karena dikhawatirkan kurangnya pengawasan terhadap Pemerintah Daerah untuk berencana melibatkan pihak-pihak terkait, seperti tokoh masyarakat, tokoh-tokoh pemuda yang ada di kabupaten luwu dalam merancang keuangan daerah. Sehingga strategi yang optimal untuk melaksanakan rencana ini, tidak dapat terimplementasikan langkah-langkah keuangan ini dengan baik”.

 

 

“Sebab, Masyarakat menantikan rincian lebih lanjut mengenai rencana penjualan aset dan langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh pemerintah daerah kita untuk memastikan keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di masa depan. Sementara itu, mengenai kebijakan keuangan dan tata kelola pemerintahan daerah terus berlanjut”.

 

 

Sementara itu, pemerintah daerah telah melakukan langkah-langkah perubahan birokrasi dan reformasi, dengan menghadirkan tenaga-tenaga yang handal dan lebih berkompeten untuk mengatasi krisis keuangan dan kinerja di masing-masing satuan kerja perangkat daerah.

 

 

Untuk menghindari situasi serupa di masa depan, sehingga warga dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan untuk aktif mengikuti perkembangan terbaru seiring dengan upaya pemerintah daerah untuk mengelola keuangan daerah dengan lebih.

 

Sehingga partisipasi dan transparansi diharapkan dapat membentuk kebijakan yang lebih baik untuk keberlanjutan Kabupaten Luwu. (Red)

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->