Kegiatan ini, menurut Bupati Irwan adalah sebuah kearifan
lokal yang memiliki maksud untuk memohon rahmat dari Allah SWT pada proses
pertanaman para petani.
Selain itu, tradisi yang akrab dengan ritual berdoa ini
juga berisi mengharapan. Agar kegiatan pertanaman para petani ini, terhindar
dari bala dan hama.
Terkait sistem irigasi yang telah diremajakan beberapa
waktu lalu, Bupati Irwan optimis pada musim tanam kali ini. Produksi pertanian
para petani akan meningkat, dan dapat mencapai 8 ton per hektar.
Selain itu, Bupati Pinrang, Irwan juga menyempatkan waktu
berdiskusi dengan Pemuda Tani Kordinator Pendidikan Alam Raya Tani, Ikbal yang
juga merupakan Caleg DPR RI Dapil Sulsel 3 dari Partai Buruh Wilayah Enrekang, Luwu,
Luwu Timur, Luwu Utara, Kota Palopo, Pinrang, Sidrap, Tana Toraja Dan Toraja
Utara.
“Kami berdusikusi langsung dengan bupati mengenai sinergi
antara pemerintah dan pemuda tani dalam memprogram kan pupuk alami”. Kata
Ikbal, S.IP.
Lanjut Kordinator Pendidikan Alam Raya Tani, Ikbal “Pupuk
alami ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi tanah, meningkatkan kesuburan
tanah. Memberikan nutrisi untuk tanaman, dan memperbaiki kualitas serta
kuantitas tanaman serta meminimalisir biaya produksi petani”. Bebernya
Dengan penjelasan tersebut, Bupati Pinrang Irwan langsung
merespon dan sangat mendukung dalam penggunaan pupuk alami yang ditawarkan
kordinator pendidikan alam raya tani ini.
Tak hanya itu, Bupati Pinrang berpesan “Agar masyarakat
terus menjaga persatuan dan sinergitas yang merupakan cara menghindari gesekan
yang mungkin terjadi selama aktifitas pertanian berjalan” Tutupnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Dina Konstruksi M.Jenal, Camat Mattiro Sompe A.Ramlan Natsir, Tokoh Agama dan masyarakat serta masyarakat Tani Dusun Cappakala. (Red)