√ Jelang HUT Kemerdekaan RI, Ternyata Masih Saja Ada Warga Didiskriminasi- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Iklan

iklan-portal-news

Jelang HUT Kemerdekaan RI, Ternyata Masih Saja Ada Warga Didiskriminasi

Minggu, 13 Agustus 2023, Agustus 13, 2023 WIB Last Updated 2023-08-15T10:07:11Z

Jelang HUT Kemerdekaan RI, Ternyata Masih Saja Ada Warga Didiskriminasi


PORTAL NEWS -- Sebuah video lima detik, curahan hati seorang ibu atas perlakuan tidak adil Guru Sekolah Dasar di Padang Sappa Kabupaten Luwu menuai kontroversi setelah viral di Facebook.


Betapa tidak, dalam video jelas terlhat seorang murid SD kelas 5 terlihat menyendiri dan bersedih. Akibat dirinya hanya dijadikan cadangan dalam lomba baris berbaris dalam rangka menyambut HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 yang di peringati setiap tahun oleh warga republik indonesia.   


Selain itu, Irawati, Ibunda Azzahra, 10 tahun, mengunggah video pendek ke akun pribadinya dan sudah ditonton ribuan kali serta dibagikan 2.733 kali serta mendapat lebih dari 1.700 komentar netizen.  


Terlihat dalam video tersebut, Azzahra yang berjalan di belakang barisan kemudian menepi dan berdiri seorang diri di pinggir jalan disertai menahan rasa malu ini diposting pada Sabtu 12 Agustus 2023 pukul 16.44 WITA.   


"Seandainya dari awal saya tau kalau anakku hanya dijadikan cadangan mungkin tidak ku kasi masuk lomba. Hampir satu bulan latihan pagi sore ujung-ujungnya seperti ini, cuman disuruh ji jalan di belakang barisan, padahal kalau latihan anakku barisan ke lima," ungkap ibunda Azzahra.


Sementara itu, warganet yang meramaikan kolom komentar di akun Irawati tersebut, mendapat rasa simpati serta berbagi pengalaman serupa dengan anaknya yang pernah mengalami kisah yang sama.


Akun Na Dia Na misalnya menulis: Guru sekarang terlalu banyak gaya sudah anak anak di suruh bayar disuruh beli ini itu tapi sampai hari H nya di jadikan cadangan. Andai saya di posisi ibu dari anaknya ku datangi dinas pendidikan melapor semua yang guru itu lakukan bila perlu. Ku kasih viral itu nma sekolahnya


Akun Farman Bompatue: Spill sekolahnya sekalian nama gurunya. Kalau dia tidak hargaiki jangan mki juga hargai itu guru tidak punya perasaan.


Sedangkan Akun Ayyu Aksaranie menulis: Kuru sumange,, kalau saya sebagai orang tua atau kakak pasti langsung ku kasih ceramah mi gurunya, kenapa memang disuruh pergi latihan kasian kalau ujung2 cadangan... (Red)

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->