Luwu, Portal News – Puskesmas Barana yang didukung oleh 6 Enam Desa dan 2 Kelurahan dalam lingkup Wilayah Kecamatan Belopa Utara melakukan Deklarasi capaian 100 persen 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di halaman Kantor Camat Belopa Utara, Kelurahan Pammanu. Senin. (8/8/2022).
Deklarasi disaksikan langsung oleh Ketua Forum
Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Kabupaten Luwu, Dr Hj Hayarna Hakim dan Kepala Dinas
Kesehatan, dr Rosnawary Basir .
Turut hadir, Camat Belopa Utara, Irwan Ismail, unsur
forkopimda, para kepala desa se Kecamatan Belopa Utara, sejumlah Kepala
Puskesmas, dan masyarakat setempat
Dalam laporannya, Kepala Puskesmas Barana, Askar
Ilyas SKM menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak terutama
kepada Camat dan para Kepala Desa/Lurah se Kecamatan Belopa Utara beserta
masyarakat yang turut mendukung dan mewujudkan Kecamatan Belopa Utara yang
sehat, sejahtera dan mandiri dibidang Kesehatan
“Kami dari Puskesmas Barana terus melakukan berbagai
upaya dalam mewujudkan Kecamatan Belopa Utara yang sehat, salah satunya kegiatan
STBM ini. Alhamdulillah berkat Kerjasama staf puskesmas dan dukungan dari
lintas sector, akhirnya dapat memenuhi target 100 persen 5 Pilar STBM”, jelas
Askar
Capaian 5 Pilar STBM tersebut yakni 100 persen rumah
tangga memiliki jamban keluarga dan tidak lagi buang air besar sembarangan, 100
persen rumah tangga menerapkan CTPS atau Cuci Tangan Pakai sabun, 100 persen
rumah tangga melakukan pengolahan air minum dan makanan yang aman, 100 persen
melakukan pengamanan sampah rumah tangga dan 100 persen melakukan pengamanan
limbah cair rumah tangga
Selain pencapaian 100 persen 5 Pilar STBM, Puskesmas
Barana juga melakukan dan mengembangkan beberapa inovasi dibidang Kesehatan,
diantaranya adalah melakukan inovasi Kawasan Bebas Asap Rokok Belopa Utara
(Kabar Belut), Inovasi Temani Ibu Bersalin Menghadapi Persalinan dan Nifas
(Tebu Manis), Inovasi Gerakan Jamban Sehat (Gajah), Inovasi Lansia Sehat
(Lansat), dan Inovasi Gemar Cek Kesehatan Secara Rutin (Gencar).
“Harapan kami semoga derajat Kesehatan masyarakat
Kecamatan Belopa Utara terus mengalami peningkatan”, tutur Askar
Inovasi-inovasi yang disampaikan oleh Kepala
Puskesmas Belopa Utara mendapat apresiasi dari Ketua KKS kabupaten Luwu, Dr Hj
Hayarna Hakim. Dia menilai, inovasi yang dilakukan itu sangat erat kaitannya
dengan program-program Kabupaten/Kota Sehat.
“Sungguh ini sesuatu yang luar biasa. Semua yang
menjadi point penilaian kabupaten sehat ternyata ada di Kecamatan Belopa Utara.
Apalagi dalam waktu dekat tim dari provinsi akan berkunjung ke Luwu untuk
menilai program Lansia sehat dan Tangguh. Semoga dengan adanya inovasi tadi,
Kabupaten Luwu siap mengikuti lomba tersebut”, kata Hj Hayarna
Hanya saja, Hj Hayarna mengingatkan bahwa apa yang
telah dilakukan saat ini jangan sampai kendor. Perlu pengawalan dan pembinaan
serta tetap mempererat sinergitas antar lintas sektor
“Apa yang telah kita lakukan selama ini sehingga
mencapai target 100 persen jangan berakhir sampai disini, tetapi butuh
pengawalan dan pembinaan secara terus menerus sehingga semua tetap berjalan
sesuai harapan kita, harapan pemerintah dan diperuntukkan untuk masyarakat itu
sendiri. Perlu mempererat sinergitas karena mustahil semua akan berhasil kalo
sinergitas itu tidak terjalin”, jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr Rosnawary
Basir, yang mewakili Bupati Luwu mengungkapkan bahwa kegiatan Deklarasi 5 pilar
STBM yang dilaksanakan oleh Puskesmas dan Kecamatan Belopa Utara ini merupakan
satu-satunya wilayah di Indonesia Timur yang melakukan Deklarasi ditingkat
kecamatan.
“Saat ini, Indonesia dan terkhusus Provinsi Sulawesi
Selatan matanya tertuju pada Kecamatan Belopa Utara, karena untuk wilayah
Indonesia Timur, baru Kecamatan Belopa Utara yang berani mendeklarasikan 5
Pilar STBM. Olehnya itu, kami mewakili Pemerintah Kabupaten Luwu menyampaikan
apresiasi dan ucapan terima kasih atas upaya, kerja keras dan dukungan lintas
sektor atas terselenggaranya kegiatan ”, ungkap dr Rosnawary
Menurutnya, tujuan dilaksanakannya deklarasi yakni
mewujudkan perilaku masyarakat hygenis dan saniter secara mandiri dalam rangka
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. Program STBM
merupakan program yang memberikan pemahaman kepada seluruh lapisan masyarakat
betapa pentingnya hidup bersih dan sehat, adapun Lima Pilar STBM itu adalah
Stop Buang Air Besar Sembarang Tempat (STOP BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun
(CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makanan di Rumah Tangga (PAMM-RT), Pengamanan
Sampah Rumah Tangga (PS-RT) dan Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PC-RT).
“Keberhasilan program STBM tidak saja merupakan
kerja pemerintah semata, tetapi juga bagian dari partisipasi dan peran aktif
masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama, tokoh pemuda yang saling bersinergi
dalam membangun masyarakat untuk hidup bersih dan sehat”, tutupnya
Rilis: Kominfo
Editor: Esse