√ Akibat Luapan Air, Ribuan Rumah Terendam Banjir di Luwu- Portal News - Media Investigasi Pembaharuan Nasional

Jelajahi

Copyright © Portal News
Created with by Portal News
PT ZIB Group Templates

Iklan

Iklan

iklan-portal-news

Akibat Luapan Air, Ribuan Rumah Terendam Banjir di Luwu

Jumat, 26 Maret 2021, Maret 26, 2021 WIB Last Updated 2021-09-21T18:25:48Z

Akibat Luapan Air


Luwu, Portal News — Derasnya hujan yang menguyur dan melanda Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan mengakibatkan beberapa desa di kecamatan tersebut terendam banjir yang disertai kilatan petir.

 

Dari keterangan yang dihimpun warga Kecamatan Bua oleh media Portal News, hujan turun mulai sekitar pukul 19:00 (WITA) dan berakhir 22:00 (WITA).

 

Banjir juga merendam ruas jalan dan ribuan rumah warga di 4 desa, dan satu kelurahan.

 

Ketinggian banjir bervariasi, antara 40 sentimeter hingga mencapai satu meter.

 

Sekaitan dengan hal itu, warga Desa Sakti, Kecamatan Bua yang dihubungi menjelaskan beberapa desa dilanda banjir.

 

"Desa Pa’baresseng, Desa Sakti, Desa Barowa, dan Desa Raja (Balambang). Sedangkan Banjir di Pa’baresseng dan Desa Sakti akibat luapan air Sungai Bua, sedangkan banjir Balambang akibat luapan Sungai Kandoa sampai menggenangi Pasar Bua hingga ke depan kantor Camat Bua. Lapangan pun juga ikut tergenang kak". Kata Maya yang di hubungi Via WhatsApp. Jumat malam. (26/3/2021) pukul 23:46 (WITA).

 

Selain itu, beberapa video yang beredar juga menampilkan warga yang sedang berteriak meminta bantuan akibat lantaran banjir yang masuk ke dalam rumah.

 

Tak hanya itu, Kepala Desa (Kades) Pa’baresseng, Bugedang yang dihubungi langsung via telepon selulernya menjelaskan akibat hujan deras dan luapan air yang melanda Kecamatan Bua bahwa.

 

"Ketinggian tadi, mulai pukul 19:00 (WITA) hingga pukul 22:00 (WITA). Mencapai 40 centimeter. Dan yang dimuara itu mencapai sekitar 93 Centimeter, tepatnya di Desa saya (Desa Pa’baresseng). Kata Bugedang

 

Tambah Kades "Adapun akibat banjir yang terparah meliputi empat dusun. Yakni Dusun Kapopang, Dusun Moladimeng, Dusun Salukaroe, dan Dusun Labuang. Parah semua itu, karena datang secara tiba-tiba. Dan sementara ini kami masih jalan menginventarisir, mana sawah, mana empang. Hampir semua aktifitas lahan warga, dan rumah juga banyak yang terendam".

 

"Hujan yang turun, debit air yang tinggi. Terus bersamaan dengan air pasang laut, itu ketemu, meluap begitu. Karena hujan deras mulai dari sore kan. Sudah hujan di gunung, dan tiba-tiba saja air pasang. Dan bukan cuman saja desa kami, Desa Pa’baresseng saja yang kena. Khususnya beberapa desa itu di satu kelurahan". Jelasnya Sabtu Dini hari (27/3/2021) pukul 01:03 (WITA).

 

Selain itu, beberapa video yang beredar juga menampilkan warga yang sedang berteriak meminta bantuan akibat lantaran banjir yang masuk ke dalam rumah. Dan air pun berwarna kecoklatan dan berlumpur. (ZB)

Silahkan Komentar Anda

Tampilkan


Portal Update


X
X
×
BERITA UTAMA NEWS
-->