Luwu Utara, Portal News- Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Tiba- Tiba Luwu Utara Dilanda Banjir tepatnya di Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Rabu ( 06/1/2021)
Dari
Pantauan Media Portal News dilokasi kecamatan Malangke Kembali
mendapatkan Kiriman banjir dari luapan Air Sungai Masamba, Kabupaten Luwu
Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Rabu dini hari ( 06/1/2021) Sekitar Pukul
05.00 (WITA).
Hal ini di
akibatkan oleh semakin dangkalnya sungai dan banyaknya tanggul yang sudah
jebol, dan Sampai hari ini belum ada penanganan dari pihak pemerintah terkait
musibah banjir sudah menjadi langganan tiap tahun.
Dari
keterangan yang dihimpun (Warga) yang tak ingin dimediakan namanya menjelaskan
bahwa.
“Sudah
sekitar 15 tahun lebih Malangke telah mengalami kebanjiran di tiap musim
penghujan, Tetapi penanganan banjir terhadap daerah ini seolah tidak ada
keseriusan oleh pihak pemerintah”. Tambah Warga
“Banjir yang
selalu datang tak lain adalah banjir kiriman dari daerah hulu sungai, seperti
pada banjir kali ini didaerah Malangke tak mengalami kehujanan tapi tetap saja
Malangke tidak luput dari banjir”. Tutupnya
Disisi lain
warga yang ditemui juga menambahkan bahwa " Tidak ada ji hujan di
sini, tapi karna hujan daerah atas (Masamba dan sekitarnya). Makanya kita
yang di sini juga kebanjiran, apalagi semakin dangkal sungai, tanggul juga
jebol jadi air kalau naik sedikit saja meluap mi lagi, na dapat mi lagi rumah
ku". Ungkap salah satu warga di kecamatan Malangke yang rumahnya
Juga terkena dampak dari banjir.
"Biasanya
kalau banjir datang ada ji sembako na kasi Ki pemerintah, tapi biasa belum Pi
kering halaman di samping rumah datang mi lagi banjir, bukan kita tidak
bersyukur ada bantuan sembako, tapi mau Ki juga itu kita perbaiki mi itu sungai
sama tanggul, itu sungai dangkal mi banyak yang pindah jalur juga, itu yang
perlu di kasi dalam lagi dan di kembalikan juga jalur sungai yang lama, kalau
itu yang mungkin di lakukan sama pemerintah ada sedikit efeknya terhadap
banjir”. Kunci Masyarakat
Penulis :
Wahyu
Editor: Esse